Virus Corona
UPDATE Uskup Agung Medan dan 4 Pastor Positif Covid-19, Jubir KAM: Bukan untuk Menakuti, Mari Berdoa
Juru bicara Keuskupan Agung Medan (KAM) menegaskan, pengumuman terinfeksinya Uskup Agung Medan dan empat Pastor akibat Covid-19 bukan untuk menakuti.
"Kita mendoakan mereka karena proses sedang berjalan, walaupun kita tidak bertatap muka, tapi sekarang mari mendoakan mereka..."
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN - Seluruh umat Keuskupan Agung Medan (KAM) diajak ikut berdoa bagi kesembuhan Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap serta para pastor dan seorang lainnya, yang tengah dirawat akibat terpapar Covid-19.
Demikian Juru bicara Keuskupan Agung Medan RP Benyamin Purba OFM Cap.
"Corona tidak bisa merenggut kemanusiaan kita. Maka umat Allah yang tercinta, marilah kita menemani uskup kita, 4 pastor kita dalam doa-doa kita," tuturnya, Minggu (19/7/2020).
"Kita mendoakan mereka karena proses sedang berjalan, walaupun kita tidak bertatap muka, tapi sekarang mari mendoakan mereka, mengingat mereka dalam doa dan memohon kepada Tuhan agar segala intervensi medis dan obat yang dikonsumsi dapat menyembuhkan," imbuh Pastor Benyamin.
• Selain Uskup Agung Medan, Sejumlah Pastor Keuskupan Agung Medan juga Positif Covid-19, Ini Namanya
Jajaran Keuskupan Agung Medan (KAM) yang dipastikan positif covid-19 adalah:
1. Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap.
2. Vikaris Jenderal (Vikjen) RP Michael Manurung OFM Cap.
3. RP Frans Borta P Rumapea O.Carm.
4. RP Romualdus Nairun CMF
5. RD Jody Morison Turnip, Ketua Yayasan Pendidikan Katolik (YPK) Don Bosco.
6. Melina Marbun
• BREAKING NEWS Positif Covid-19, Begini Kondisi Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap
• Uskup Agung Medan dan Vikjen KAM Positif Covid-19, Pastor Benyamin Purba Jadi Pengganti Sementara
Agar makin waspada
Pastor Benyamin juga menegaskan, diumumkannya kondisi yang tengah dialami oleh Uskup Agung Medan dan para pastor lainnya bukanlah untuk membuat umat menjadi takut ataupun gentar.
Melainkan, agar dengan informasi ini maka umat bisa semakin waspada terhadap penyebaran penyakit ini.
"Sekali lagi ini bukan menakut-nakuti atau menggentarkan hati kita. Tapi (agar) kita tahu dan waspada," paparnya.