Pembunuhan
Polisi Kembali Cek TKP Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Untuk Pastikan Petunjuk
Polisi Kembali Cek TKP Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo Untuk Pastikan Petunjuk. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Yusri menjelasakan, pihaknya juga telah melaksanakan analisa dan evaluasi (anev) di Ditreskrimum Polda Metro bersama Polres Jakarta Selatan.
"Ini untuk mengevaluasi langkah apa lagi yang mesti diambil dan mesti mengumpulkan bukti apa lagi, sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang telah kita terima keterangannya," kata Yusri.
Selain itu kata Yusri pihaknya kemudian mengecek ke TKP langsung, berdasarkan keterangan apa yang diberikan oleh keterangan ke 34 saksi.
"Ini agar kita mencari kemungkinan petunjuk lain, apakah masih ada dari petunjuk lain itu yang masih bisa kita dalami," kata Yusri.
Menurutnya dari 34 saksi yang sudah diperiksa, ada beberapa saksi diantaranya yang kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan tambahan kembali.
• 2 Pemilik Warteg Alami Luka Bakar Gara-gara Selang Regulator Gas Bocor
Yusri menjelaskan tak menutup kemungkinan jumlah saksi ini akan bertambah, tergantung hasil penyelidkan dan pendalaman tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus ini.
"Ke 34 saksi yang kami periksa ini, mulai dari saksi temuan jenasah di TKP, orang-orang terdekat korban, rekan kantor korban, keluarga korban serta orang yang terakhir bersama korban," katanya.
Semua keterangan saksi katanya dianalisa dan dikroscek ke lapangan.
"Selain itu kami juga masih mendalami rekaman dua CCTV di sekitar lokasi temuan jenasah, yang kemarin kami sita dengan dibawa ke labfor. Di sana sedang coba diperjelas gambarnya, karena kemarin saat diamankan buram," kata Yusri.
Selain itu menurut Yusri, untuk pisau dapur yang ditemukan di lokasi kejadian, pihaknya masih memeriksa sidik jari yang ada pada pisau. "Dari sana diharapkan diketahui siapa pemegang pisau terakhiir, sebelum akhirnya berada di dekat jenasah korban," kata Yusri.
• Markas Baru di Bantul, Persija Jakarta Bantu Pemprov DKI Putus Rantai Covid-19
Ia menjelaskan untuk Handphone korban yàng ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban.
Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan. Anjijng pelacak diturunkan di lokasi temuan jenasah.
"Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP, juga mencari bukti lain,” kata Yusri.
Dari sana, anjing K9 berhenti di sebuah warung, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi di Jalan Ulujami Raya. Karenanya kata Yusri, pelaku diduga sempat mampir di warung tersebut.
• 791 Peserta Jalani Rapid Test Massal di GOR Sunter, 54 Orang Reaktif Covid-19, Langsung Swab Test
"Hasil autopsi menunjukkan ada luka tusukan senjata tajam di leher dan dadanya," kata dia.
