Berita Internasional
Pengumuman Mendadak, Pemerintah Malaysia akan Menangkap Transgender di Negaranya, Ada Apa?
Sebuah pengumuman mendadak Pemerintah Malaysia membuat heboh kaum transgender di Negeri Jiran.
Perikatan Nasional terdiri dari faksi-faksi sempalan Pakatan Harapan serta para pemimpin dari koalisi Barisan Nasional, yang terkenal kejam dalam menentang perbedaan pendapat.
Sejak Perikatan Nasional berkuasa, penyelidikan polisi telah dilakukan terhadap beberapa politisi oposisi.
Seorang aktivis anti-korupsi dan beberapa anggota serikat buruh yang memprotes dugaan pelanggaran perburuhan ikut ditangkap.
Portal berita Malaysiakini menghadapi tuntutan penghinaan terhadap proses persidangan.
Sementara wartawan dari outlet berita internasional Al Jazeera sedang diselidiki untuk sebuah film dokumenter tentang serangan imigrasi selama penguncian virus corona.
Para aktivis mengatakan komunitas LGBT adalah target populer bagi para politisi yang berusaha menopang dukungan dari bank suara konservatif.
Asal tahu, hukum Islam di Malaysia melarang homoseksualitas sementara hukum sekulernya mengkriminalkan seks "tidak wajar".
Undang-undang tingkat negara mengizinkan hukuman fisik untuk hubungan seksual sesama jenis.
Sementara terapi konversi - termasuk konseling agama - adalah hal biasa.
Penulis JK Rowling Diserang Para Transgender soal Artikel Menstruasi
Penulis Harry Potter J.K. Rowling menghadapi serangan balasan setelah dituduh membuat komentar transfobia di media sosial.
Tagar JK Rowling sampai berita ini diturunkan sudah mencapai 647.000.
Pada Sabtu sore, penulis berusia 54 tahun itu membagikan artikel pendapat dari situs web kesehatan global berjudul "Menciptakan Lebih Setara setelah-COVID-19 Dunia untuk Orang yang Menstruasi" dan berbagi kebingungannya dengan ungkapan "orang yang menstruasi bisa juga terjadi pada trangender".
"Aku yakin dulu ada kata untuk orang-orang itu. Seseorang bantu aku," dia melanjutkan dalam tweet awalnya. "Wumben? Wimpund? Woomud?"
Apa itu transfobia?