Berita Jakarta
Resmi Diterapkan, Penumpang di Terminal Kalideres Masih Awam CLM
Resmi Diterapkan, Penumpang di Terminal Kalideres Masih Awam CLM. Begitu Juga Petugas yang masih Belum Siap layani Pembuatan CLM Penumpang
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
Sehingga banyak penumpang yang hanya membawa surat kesehatan ke Terminal Kalideres.
Maka dari itu pihaknya membuat pos pemantauan di Terminal Kalideres.
Di situ penumpang akan diarahkan untuk membuat CLM terlebih dahulu ketika hendak naik bus.
"Memang masih banyak penumpang yang belum paham. Maka kami sediakan petugas di pos pemantauan untuk membimbing pengisian CLM," ujarnya ditemui di ruangannya.
Revi menjelaskan meskipun penumpang sudah memiliki surat kesehatan, penumpang juga wajib memiliki keterangan CLM.
Jika tidak memiliki smartphone petugas akan membuatkan CLM lewat laptop yang ditaruh di pos pemantauan.
Belum Siap
Beberapa kendala ditemui saat pengisian CLM ( Corona Likelihood Metric) di Terminal Kalideres.
Satu di antaranya ialah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang paham dengan aplikasi yang dapat diunduh lewat playstore tersebut.
Kebijakan yang diterapkan secara dadakan itu membuat beberapa petugas terminal masih kerap kebingungan dengan aplikasi tersebut.
Tidak jarang petugas terminal saling bertanya dengan petugas lainnya untuk membaca informasi aplikasi tersebut.
Kepala Terminal Revi Zulkarnaen mengakui pihaknya sudah mendapatkan sosialisasi penggunaan CLM dari UPT Terminal DKI Jakarta.
Namun hanya beberapa petugas yang dikirim untuk mengikuti sosialisasi CLM.
• Ketua DPC PDI Perjuangan Pastikan Pradi - Afifah di Pilkada Depok, Tak Ada Nama Lain

"Jadi masih butuh waktu agar petugas yang ikut sosialisasi penggunaan CLM mengajarkan sesama pegawai lainnya," kata Revi ditemui di Kantor Terminal Kalideres pada Jumat (17/7/2020).
Selain itu, keterangan di aplikasi CLM juga masih kerap berubah-ubah.