Berita Daerah
Pejabat Desa Bercucu 3 Setubuhi Bocah Kelas 4 SD di Pemakaman Sampai Paksa Nikah Siri
Pejabat desa di Kecamatan Sidayu, Gresik yang diduga telah menyetubuhi siswi SD ternyata sudah menikah siri dengan korban.
Terkuaklah semuanya, selama ini saat korban bermain dengan cucu dari pelaku. Slamet malah meniduri korbannya.
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Djoko Suprianto membenarkan adanya laporan pencabulan anak di bawah umur.
"Jabatannya persis saya tidak tahu," pungkasnya.
Kisah lain
Disetubuhi Pamannya Hingga Operasi Caesar Lahirkan Bayi Laki-laki, Siswi SD Ini Masih Ingin Sekolah
Siswi SD di Kalimantan Barat, A (13) melahirkan anak laki-laki yang sehat, dengan berat 2,6 kilogram (Kg) dengan panjang 46 sentimeter (Cm).
Proses melahirkan dilakukan dengan cara operasi Caesar.
Kasus kejahatan seksual yang menimpa siswi SD kelas enam ini pertama kali terkuak saat korban A ditanya guru kelasnya yang merasa curiga bahwa perut dari sang siswi semakin hari semakin membesar.
Sang guru pun bertanya kepada A dan kemudian sang guru yang curiga melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
Mengetahui hal itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan, dan menanyai korban, serta dilakukan tes kehamilan.
Maka terkuaklah seluruh perbuatan bejat dari sang paman yang mencabuli kedua keponakannya hingga satu di antaranya hamil, dan hari ini telah melahirkan.
"Kejadian ini terbukanya bulan 12 lalu, si siswi ini ditanyai oleh gurunya, yang merasa curiga karena perutnya korban ini semakin besar, setelah ditanya dan pihak guru melaporkan ke pihak Kepolisian atas kecurigaan ini, dan dibawa ke Puskesmas untuk di cek, ternyata benar, anak ini sedang hamil," ungkap Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara Kalbar Devi Tiomana kepada Tribun Pontianak.
• Ini Kesaksian Korban Penipu Yang Catut Nama Jokowi
• Bantah Punya PIL, Shezy Idris Ingin Cepat Menjanda
Ia mengungkapkan bahwa kedua korban tinggal bersama dengan sang ibu dan pamannya yang berinisial SD (23) serta keluarga yang lain di rumah warisan keluarga sang ayah, yang mana sang ayah dari korban saat tidak diketahui dimana rimbanya.
"Ibunya ada juga tinggal di rumah itu, mereka ini tinggal di rumah warisan dari pihak ayah, lalu ada keluarga mereka yang lain juga. Jadi pelaku dan korban ini memang satu rumah," ungkapnya.
Devi mengungkapkan bahwa dirinya telah menemani korban di rumah sakit, saat korban hendak melahirkan.
"Kasihan si anak ini, kemarin dia di rumah sakit itu meraung-meraung kesakitan, karena anak usia 13 tahun kan masih belum sempurna organ reproduksi dan tubuhnya,"ungkapnya.
• Warga Gerebek Sebuah Rumah Jadi Tempat Produksi Oli Palsu di Bekasi