Kabar Duka
Kesehatan Menurun Sejak 4 Hari Terakhir, Badan Omaswati Tampak Sangat Kurus, Beratnya Hanya 25 kg
Sebelum meninggal dunia, Kamis (16/7/2020) malam, kesehatan pelawak Omaswati semakin menurun sejak empat hari terakhir.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Jenazah pelawak Omaswati akan dimakamkan di TPU Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020) pagi ini.
Omaswati meninggal dunia di rumahnya, Jalan Swadaya, Cimanggis, Depok, Kamis (16/7/2020) malam.
Sebelum meninggal dunia, kesehatan pelawak Omaswati semakin menurun sejak empat hari terakhir.

Dio Ambiya mengatakan hal tersebut ketika ditemui di rumah duka, kawasan Cimanggis, Depok, Jumat pagi.
Dio Ambiya adalah putra kedua mendiang Omaswati yang sehari-hari mengurusi ibunya tersebut.
Menurut Dio Ambiya, kondisi Omaswati sangat memprihatinkan pada Kamis pukul 02.00 WIB.
• Sejak 4 Hari Terakhir Kesehatan Semakin Menurun, Begini Detik-detik Sebelum Omaswati Meninggal Dunia
• Tetap Terlihat Tegar dan Ikhlas, Ini Penyesalan Mastur Setelah Omaswati Meninggal Dunia
Saat itu Dio Ambiya mengetahui badan Omaswati terlihat sangat kurus. "Pas ditimbang, beratnya 20-25 kilogram," kata Dio Ambiya.
Ketika itu Dio Ambiya sampai berpikir ibunya tidak lama lagi akan pergi selamanya meninggalkan dia dan keluarga.
"Saya berpikir, apa berat untuk bisa melawan penyakitnya. Saya tetap positive thinking dulu," kata Dio Ambiya.

Setelah menemani ibunya buang air kecil, Kamis dini hari itu, Dio Ambiya menawarkan ibunya supaya minum vitamin.
Vitamin dikonsumsi untuk menambah daya tahan tubuh pelawak yang biasa disapa Mpok Omas itu.
Kamis siang pukul 10.30 WIB, Omaswati diketahui pingsan.
• Sebelum Meninggal Dunia, Mastur: Omaswati Tidak Pernah Mau Diajak Berobat ke Rumah Sakit
• Omaswati Meninggal Dunia, Mandra Unggah Foto Adik Perempuannya Itu di Akun Media Sosial
"Kami berusaha mengobati dan akhirnya sadar lagi 11.30 WIB. Abis sadar ibu tidur lagi," jelas Dio Ambiya.
Saat tidur pulas, Dio Ambiya mengecek suhu tubuh ibunya. Saat itu suhu tubuh Omaswati sangat panas.
Dio Ambiya lalu memberi obat penurun panas untuk ibunya. "Alhamdulillah turun panasnya. Tapi saat diminum obatnya, ibu agar tersendak," katanya.
