Berita Jakarta

Diterapkan Dadakan, Masih Banyak Petugas Terminal Kalideres Bingung Bantu Pembuatan CLM

Diterapkan Dadakan, Masih Banyak Petugas Terminal Kalideres Bingung Bantu Pembuatan CLM. Selain itu, Hanya Tersedia Satu Buah laptop dalam pelayanan

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Pos pemantauan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (17/7/2020) 

Diharapkan jika pengemudi bus dan kondektur paham penggunaan CLM, maka PO bus akan mandiri dalam mendeteksi penyebaran Covid-19.

Saat ini sendiri, terdapat tiga petugas di Pos Pemantauan Terminal Kalideres. Selain mengecek kelengkapan SIKM sopir dan kondektur bus, para petugas juga memantau CLM calon penumpang.

Di posko itu terdapat sebuah laptop yang digunakan untuk penumpang yang tidak memiliki smartphone dan hendak membuat CLM.

Para petugas itu juga selain cek CLM dan berkas sopir serta kondukter, mereka juga cek suhu tubuh calon penumpang yang hendak masuk terminal.

Diketahui CLM merupakan kepanjangan dari Corona Likelihood Metric yang dapat diakses melalui aplikasi Jaki.

Corona Likelihood Metric atau CLM merupakan alat tes di Indonesia untuk melakukan skrining mandiri.

CLM adalah sistem aplikasi yang mengharuskan masyarakat mengisi formulir semacam self-assessment terhadap indikasi awal apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.

Dalam proses pengisian CLM, masyarakat diminta mengisi biodata dan kondisi kesehatan secara jujur. (m24)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved