Sekarang Warga Bisa Cetak Sendiri Dokumen Administrasi Kependudukan

“Program jemput bola ini berjalan sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu,” ungkap Edward. Jadi, warga bisa membuat surat melalui pengurus RT/RW yang ditandatangani lurah setempat untuk bisa mendapat layanan jemputbola ini. “Nanti dari kelurahan mengirim surat itu ke kami. Setelah akan kami jadwalkan petugas datang ke kediaman pemohon didampingi Satuan Pelaksana (Satpel) kelurahan,” jelasnya.

Sementara itu seorang warga, Supriyati (44) mengapresiasi program jemput bola yang datang ke kediamannya di RT 13/RW 09 Tugu Utara, Koja karena sangat bermanfaat bagi para penyandang disabilitas. Pasalnya sang kakak, Supardi (53), bisa memiliki kesempatan untuk pengajuan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) setelah ada petugas yang datang ke kediamannya untuk melakukan perekaman KTP elektronik.

“Alhamdulillah kakak saya (Supardi) bisa punya identitas sekarang. Kami khawatir kalau dia dibawa ke kelurahan akan mengganggu suasana kerja di kelurahan,” ujarnya.