Virus Corona Jabodetabek

Demi Anak Belajar Online, Warga Tangerang Ini Berutang untuk Beli Pulsa, Handphone Pinjam

Miris nian nasib yang menggelayuti Ida (45), warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Ida, warga Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang yang bekerja sebagai pemulung. 

"Memang pinjam uang, biasanya Rp 50.000 ya dikasih saja."

"Kadang juga mau nangis lihatnya."

"Kasihan kalau sampai pinjam ke rentenir kan," ungkap Eka.

Jokowi Bakal Bubarkan 18 Lembaga, Moeldoko Pastikan OJK Tidak Termasuk

Sbelumnya diberitakan, Ida (45) tampak sibuk di lapak pemulung dekat rumahnya.

Ia tinggal di RT 03 RW 04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Suaminya bernama Mahdi (46), bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.

 Masyarakat Boleh Gelar Salat Idul Adha di Masjid dan Lapangan, Asal Terapkan Protokol Kesehatan

Sedangkan Ida mengumpulkan plastik sampah untuk dijual kembali.

Pasangan suami istri ini mempunyai 2 anak. Anak bontotnya masih berusia 4 tahun.

Sedangkan anak pertama diberi nama Nurhisma.

 Keluarkan Surat, Menteri Kesehatan Ganti Istilah PDP, ODP, dan OTG

Nurhisma saat ini duduk di kelas 2 SMPN 22 Kota Tangerang.

"Anak saya enggak punya HP (handphone)."

"Jangankan beli HP, beli beras saja susah," ujar Ida saat dijumpai Wartakotalive di kediamannya, Kota Tangerang, Rabu (15/7/2020).

 Jokowi: Perkiraan Puncak Penyebaran Covid-19 di Indonesia Agustus Atau September

Saat pandemi seperti ini, proses belajar mengajar melalui online diterapkan pemeritah.

Nurhisma pun terkadang kesulitan mengikutinya lantaran tak mempunyai gadget.

"Saya orang tuanya juga enggak punya HP."

 Berkurang 67 Orang, Masih Ada 1.115 Pasien Positif Covid-19 di Secapa TNI AD

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved