Virus Corona Jabodetabek

Update Covid-19 Kota Depok 13 Juli 2020, Kasus Positif Bertambah 5, Sembuh 25 Orang

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok terus mengalami penambahan, begitu juga dengan kasus sembuh.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Rapid test massal yang digelar Puskesmas Pasir Gunung Selatan. Depok. Hari ini Kota Depok tambah 5 kasus positif corona. 

Untuk konfirmasi positif, hingga Minggu (12/7/2020) malam tercatat sebanyak 8 orang, sementara yang sembuh juga mengalami penambahan 10 orang.

"Kasus konfirmasi positif sebanyak 878 orang, sembuh 653, dan meninggal 36 orang tidak ada penambahan dibandingkan hari lalu," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulis, Minggu (12/7/2020).

Penambahan tersebut, kata Idris, berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR.

 Gian Piero Gasperini Sesali Penalti Cristiano Ronaldo saat Timnya Bermain Imbang 2-2

Di mana untuk hasil yang didapat di Laboratorium Kesehataan Kota Depok (Labkesda) sebanyak 3 kasus, Laboratorium RS UI sebanyak 3 kasus dan 1 kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Adapun kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 10 orang menjadi 653 orang atau 74,37 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," paparnya.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) bertambah sebanyak 8 orang menjadi 2.700 dengan rincian 2.172 dinyatakan selesai dipantau dan 528 masih dalam pemantauan.

ODP juga mengalami penambahan sebanyak 4 orang menjadi 4.242 dengan rincian 3.606 selesai dipantau, dan 636 lainnya masih dalam pemantauan.

Sedangkan PDP mengalami penambahan 2 orang menjadi 1.615 dengan rincian 1.362 orang selesai diawasi dan 253 masih dalam pengawasan.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya," ujarnya.

 Liga 1 Bergulir 1 Oktober 2020, Aji Santoso Tunggu Kepastian Manajemen Persebaya Ikut Atau Tidak

Status PDP tersebut, kata Idris, merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

Sebab, harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved