Tatap Muka di Sekolah Dilarang, SMAN 2 Depok Tetap Buka Masa Pengenalan Lingkungan di Sekolah

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris secara tegas melarang adanya kegiatan tatap muka di tahun ajaran baru 2020/2021 selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Proporsional.

Namun SMA Negeri 2 Depok yang beralamat di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok tetap menggelar pertemuan tatap muka di sekolah.

Pada hari  pertama masuk sekolah, Senin (13/7/2020), SMAN 2 menggelar kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang berlangsug secara tatap muka.

• Tahun Ajaran Baru, Wali Kota Depok Melarang Pembelajaran Tatap Muka Selama PSBB Proporsional

Padahal, larangan kegiatan tatap muka tak hanya dikeluarkan oleh Wali Kota Depok namun juga dari Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah II Bogor-Depok Aang Karyana.

Ketua OSIS Fikri mengatakan, MPLS untuk kelas X yang digelar SMAN 2 berlangsung beberapa tahap.

"Iya ada MPLS hari ini, digelar dalam tiga tahap dan masing-masing tahap terdapat enam kelas. Tiap kelasnya maksimal 20 siswa," tutur Fikri kepada wartawan di SMAN 2, Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok, Senin (13/7/2020).

• Pagi ini Sekolah di 104 Kabupaten/Kota Zona Hijau Diizinkan KBM Tatap Muka Khusus SMP-SMA/SMK

Masing-masing tahap berlangsung selama satu jam dan diikuti oleh 120 siswa yang terbagi dalan enam kelas.

Setiap kelas berisi 20 siswa.

Tahap pertama mulai pukul 08.00 - 09.00 WIB, tahap kedua pukul 09.30 - 10.30 WIB  dan tahap ketiga pukul 11.00 - 12.00.

Meski begitu, protokol kesehatan tampak diterapkan dengan ketat bagi siswa yang baru saja tiba di sekolah.

• Empat Sekolah di Bekasi ini Menjadi Percontohan Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19

Pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, cuci tangan, dan wajib menggunakan masker menjadi hal-hal yang harus dilakukan oleh semua orang yang memasuki kawasan sekolah.

Hawa, salah seorang siswa yang turut menjadi pelaksana MPLS tersebut mengatakan, kegiatan yang mengundang ratusan siswa dalam satu area itu  berbagai macam.

Diantaranya pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, struktur organisasi sekolah, etika dan sopan santun.

Tak hanya itu, dalam MPLS nya ini, SMA N 2 juga membuka layanan bagi siswa yang belum membayar uang seragam sekolah sebesar Rp 1,7 juta.

"MPLS tatap muka cuma hari ini. Besok kan MPLS dilakukan secara daring, jadi tadi dikasih tau aplikasi apa saja yang akan digunakan MPLS besok. Diantaranya Whatsapp, google meet, classroom dan lainnya,"