Virus Corona
Pusat Alat Tulis Pasar Pagi Diserbu Pembeli Walau Masih Belajar Dari Rumah
Pusat Alat Tulis Pasar Pagi Diserbu Pembeli Walau Masih Belajar Dari Rumah. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasar Pagi di Tambora, Jakarta Barat tetap diserbu pembeli meskipun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih diterapkan. Toko peralatan sekolah tetap diserbu orang tua murid menjelang H-1 tahun ajaran baru dimulai.
Pantauan Wartakotalive.com, Minggu (12/7/2020) pukul 14.30 WIB, Pasar Pagi diserbu para pembeli. Banyak pedagang peralatan sekolah pun membuka lapak di pinggir jalan.
Walhasil hal itu membuat Jalan Pasar Pagi Raya macet karena pembeli dan pedagang tumpah ruah.
Setiap toko atau PKL yang menjual peralatan sekolahnya pasti diserbu pembeli. Tidak jarang para penjual terlihat kewalahan melayani pembeli.
• Update Virus Corona Jakarta, Anies: Kasus Hari Ini Tertinggi dan Positivity Rate Naik 2 Kali Lipat
Misalnya saja Hasan yang menggelar dagangannya di pinggir Jalan Pasar Pagi Raya.
Hasan mengaku ada peningkatan penjualan di H-1 tahun ajaran baru.
"Baru ramainya mulai hari ini. Kemarin-kemarin sepi," kata Hasan ditemui di Pasar Pagi.
Namun, Hasan belum dapat menjelaskan jumlah kenaikan penjualan di tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Kemungkinan kata Hasan, tidak ada perbedaan penjualan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kayaknya sama saja. Bedanya dulu ramai sejak beberapa hari sebelum masuk sekolah. Kalau sekarang pembeli numpuknya di hari ini," jelas Hasan.
Seorang pembeli di Pasar Pagi Wawa misalnya rela membeli peralatan sekolah sampai ke pasar yang menjadi pusat pernak-pernik dan peralatan sekolah itu.
• Pemkot Tangerang Siapkan 740 Video untuk Proses Belajar Mengajar
Warga Duri Kosambi itu menjelaskan alasannya membeli alat tulis sampai ke Pasar Pagi. Ibu dari siswa SMA itu berharap mendapat harga yang lebih miring di Pasar Pagi.
"Kalau di Pasar Pagi ini semoga harganya lebih miring," kata Wawa.
Wawa mengakui bahwa anaknya masih belajar online di tengah Pandemi Covid-19.
Namun anaknya tetap meminta dibelikan peralatan sekolah baru di tahun ajaran baru ini.