Virus Corona Depok

Update Covid-19 Kota Depok Kamis 9 Juli 2020, Ada Penambahan Positif Corona Sebanyak 11 Orang

jak digelar rapid test massal, data warga yang terkofirmasi positif terus mengalami peningkatan.

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Rapid test massal yang digelar Puskesmas Pasir Gunung Selatan, Depok 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK-- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok lagi-lagi mengalami penambahan.

Sejak digelar rapid test massal, data warga yang terkofirmasi positif terus mengalami peningkatan.

Kali ini, tercatat penambahan kasus positif sebanyak 11 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Namun, penambahan kasus positif juga dibarengi dengan bertambahnya angka kesembuhan bagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yakni sebanyak 9 orang.

12 Kelurahan di Kota Depok Masih Rawan Penyebaran Covid-19

"Kasus konfirmasi positif 859 orang, sembuh 612, dan meninggal 36 orang," tutur Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan resminya, Kamis (9/7/2020).

Idris mengatakan, penambahan kasus tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium RS UI.

Di mana kasus positif dari hasil Lab RSUI sebanyak 9 kasus, 2 kasus lagi merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Adapun kasus konfirmasi yang sembuh hari ini menjadi 71,25 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," kata Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Untuk OTG bertambah sebanyak 4 orang menjadi 2.645 dengan rincian 2.109 dinyatakan selesai dipantau dan 536 masih dalam pemantauan.

Ada Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Kalideres Ditutup Selama Sepekan

ODP juga mengalami penambahan sebanyak 7 orang menjadi 4.208 dengan rincian 3.584 selesai dipantau, dan 624 lainnya masih dalam pemantauan.

Sedangkan PDP tidak mengalami penambahan dan tetap berada diangka 1.607 dengan rincian 1.360 orang selesai diawasi dan 247 masih dalam pengawasan.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya," ujarnya.

Status PDP tersebut, kata Idris, merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

Sebab, harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI

Kepala Disdik Kota Depok Ingatkan Para Guru Tak Berlebihan Memberikan PR Selama PJJ Berlangsung

12 Kelurahan rawan peyebaran corona

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved