Ribuan ASN se Jakarta Barat Jalani Tes Covid-19 Massal, Baru Dua Jam Sudah 13 Reaktif

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Badan Intelijen Negara (BIN) selenggarakan rapid test dan swab test massal di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat.

Sebanyak 2.380 pegawai pemerintahan ikut dalam rapid dan swab massal tersebut.

Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono mengatakan, test Covid-19 massal itu mereka lakukan keliling ke sejumlah Kementerian dan Lembaga di Indonesia.

Pada Rabu (8/7/2020) Kantor Wali Kota Jakarta Barat mendapatkan kesempatan untuk menjalankan rapid dan swab test massal gratis.

"Test hari ini selain diikuti pegawai Kantor Wali Kota Jakarta Barat ada juga dari BPN, kemudian dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dan dari instansi yang ada lingkungan Jakarta Barat seperti Kodam dan Polres," kata Neno di tengah test Covid-19 massal.

• Lima Ekor Penyu Raksasa Mendarat dan Bertelur di Pantai Warebar Raja Ampat Papua

Dalam rapid test dan swab test massal itu BIN membawa dua mobil laboratorium PCR.

Satu mobil laboratorium terdapat dua mesin dengan kemampuan 76 test PCR. Sehingga kekuatan satu mobil dapat mencapai 152 tes PCR.

Sehingga mekanismenya ribuan pegawai jalani rapid test terlebih dahulu, kemudian setelah reaktif Covid-19 mereka akan jalani PCR.

"Diharapkan dalam waktu lima hingga enam jam hasilnya sudah dapat diketahui apakah reaktif positif atau tidak terhadap covid-19," papar Neno.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi juga mengikuti rapid test massal yang diselenggarakan BIN.

• HEBOH Kalung Eucalyptus, Anggota DPR: Klaim Kalung Anticorona Harus Berbasis Riset Ilmiah

Rustam berterima kasih dengan adanya rapid test massal tersebut.

Pasalnya, hal itu dapat menjadi pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Barat.

Terlebih mayoritas pegawai di pemerintahannya bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Targetnya di hari ini yang jalani tes untuk 2.380 yang terdiri dari ASN, PJLP, cleaning service, Pamdal, dan ASN di seluruh kantor kecamatan dan kelurahan seJakarta Barat," jelas Rustam.

Menurut Rustam, testing, tracing, dan treatment Covid-19 menjadi salah satu solusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.