Virus Corona
Rapid Test di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Digelar Dua Hari, Ini Alasan BIN
Angka kasus Covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi. Namun, dengan gelaran rapid test massal ini dapat memudahkan pemerintah memutus rantai penyebaran.
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN- Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar Rapid Test dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kali ini, BIN menggelar rapid test dan swab test massal di Halaman Kantor Walikota Jakarta Barat.
BIN akan berada di Kantor Walikota Jakarta Barat menggelar rapid test dan swab test massal selama 2 hari yakni tanggal 8 dan 9 Juli 2020.
Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Video: Ribuan ASN di Jakarta Barat Ikut Swab dan Rapid Test Massal
Terlebih, kantor Walikota Jakarta Barat merupakan kantor pelayanan publik yang berinteraksi dengan masyarakat. BIN menyasar para pegawai di lingkungan Walikota Jakarta Barat.
Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono mengatakan dalam rapid test ini, BIN menyasar para pegawai di lingkungan Walikota Jakarta Barat mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lainnya.
• Jumlah Penumpang MRT Jakarta Diprediksi Tak Akan Capai Target saat Pandemi Covid-19
Diharapkan lewat rapid test ini dapat membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Ini khusus ditujukan kepada ASN yang ada di lingkup Jakbar juga ada dari BPN, Kejari dan instansi di lingkungan walikota jakbar," ucap Neno kepada wartawan di kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (8/7/2020).
Neno mengatakan angka kasus di DKI Jakarta masih cukup tinggi. Namun, ia yakin dengan gelaran rapid test masal ini dapat memudahkan pemerintah setempat melakukan tracking.
Ia juga mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan.
• Angkasa Pura I Mulai Operasikan Penerbangan Internasional Bandara Yogyakarta-Kuala Lumpur
"Tingkat kesadaran ini yang penting dilakukan. Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah harus dijalani seperti cuci tangan, jaga jarak dan lain-lain," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 2.000 kit Rapid Test dan menerjunkan dua unit Mobil Laboratorium PCR untuk melakukan uji Swab Test serta dua unit mobil ambulance.
Mobil laboratorium milik BIN ini diperuntukan untuk warga yang hasilnya menunjukan reaktif. Hasilnya bisa diketahui dalam waktu 5 jam.
Mobile Laboratorium COVID-19 ini, merupakan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
• Polisi Selidiki Kamera CCTV Terkait Aksi Vandalisme di JPO Gelora Bung Karno