Berita Tangerang
Penanganan Pandemi Virus Corona Bikin Angkot Si Benteng Kota Tangerang Mangkrak Setahun
Angkutan kota (angkot) Si Benteng milik Pemerintahan Kota Tangerang mangkrak di Terminal Poris Plawad selama setahun ini.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Angkutan kota (angkot) Si Benteng milik Pemerintahan Kota Tangerang mangkrak di Terminal Poris Plawad.
Angkot Si Benteng terbengkelai sudah setahun ini.
Moda transportasi tersebut sempat dibanggakan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Dia juga pernah melakukan uji coba terhadap angkot super-mewah ini di sekitar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada tahun lalu.
• Besok Kadishub Kota Tangerang Jelaskan Penyebab Angkot Si Benteng Mangkrak
• Ini Pantun dari Wali Kota Tangerang di Milad Pertama Komunitas Si Benteng
Terkait angkot Si Benteng mangkrak, Arief R Rahman mengatakan bahwa angkot berplat merah itu memang belum dioperasikan.
"Rencananya tahun ini," ujar Arief kepada Wartakotalive.com, Rabu (8/7/2020).
Wali Kota Tangerang mengatakan, penyebab utama angkot Si Benteng belum dioperasikan karena anggaran terbatas.
Anggaran minim, kata Arief R Wismansyah, akibat pemangkasan dana untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
"Rencananya tahun ini dioperasikan tapi anggarannya terdampak refocusing Covid-19," ucapnya.
• Duel Sekuriti vs Sopir Angkot di Tangerang, Sopir Kena Tusuk Tergeletak di Jalan, Ini Penyebabnya
• VIDEO: Satu Perampok Dalam Angkot yang Sekap Korbannya Dibekuk Polisi, Dua Pelaku Masih Buron
Kini, angkot berdesain retro itu dibiarkan memenuhi area parkir di belakang Terminal Poris Plawad.
Kondisi Si Benteng tampak mengkhawatirkan, berdebu dan tidak terurus.
Menurut Arief, saat ini sedang diupayakan angkot tersebut bakal dioperasikan tahun ini.
Angkutan kota baru itu nantinya akan terintegrasi dengan Bus Trans Kota Tangerang sehingga tidak ada lagi angkot ngetem karena telah sesuai trayek dan waktu berangkat.
"Misalnya per sepuluh menit akan ada angkot. Kemungkinan-kemungkinan itu yang sedang kita bicarakan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.