PSBB Jakarta

Jumlah Penumpang MRT Jakarta Diprediksi Tak Akan Capai Target saat Pandemi Covid-19

Jumlah penumpang kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dipastikan tidak akan menembus target, yakni 100.000 orang per hari.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Wartakotalive/Budi Sam Law Malau
Kondisi Stasiun MRT Jakarta kembali normal, Selasa (17/3/2020). Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar saat rapat kerja dengan Komisi B DRPD DKI, Rabu (8/7/2020) mengatakan, Jumlah penumpang kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dipastikan tidak akan menembus target, yakni 100.000 orang per hari. 

“Bulan Juni naik menjadi 340.533 orang dengan rata-rata per hari penumpangnya 11.351 orang,” imbuhnya.

 Lion Air Pangkas Ribuan Karyawan Indonesia dan Asing, Mereka Akan Diterima Kembali Jika Sudah Pulih

Sementara jumlah penumpang dari tanggal 1-6 Juli ada 102.324 orang dengan jumlah penumpang per hari rata-rata 17.054.

Bila ditotal secara keseluruhan jumlah penumpang MRT Jakarta dari 1 Januari sampai 6 Juli mencapai 7.124.935 orang.

Ini Jadwal Baru MRT Jakarta Mulai Senin 8 Juni 2020

Pemprov DKI Jakarta mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi.

Untuk menyesuaikan dengan hal itu, MRT Jakarta melakukan beberapa perubahan terkait kebijakan jadwal operasional kereta.

Jadwal baru ini akan efektif berlaku mulai Senin (8/6/2020).

Petugas MRT Jakarta membagikan masker di salah satu stasiun kepada para penumpang.
Petugas MRT Jakarta membagikan masker di salah satu stasiun kepada para penumpang. (MRT Jakarta)

Dari siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, disebutkan bahwa Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar,

mengatakan bahwa perubahan kebijakan jadwal operasional ini dilakukan sebagai langkah MRT Jakarta dalam persiapan

pembukaan kembali transportasi publik dalam PSBB masa transisi.

“Berbagai langkah kami telah persiapkan, termasuk perubahan jadwal operasional kereta dan stasiun,” ujar nya.

Lebih lanjut ia mengatakan “Kami juga akan pastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan dengan baik, sehingga pengguna jasa MRT Jakarta merasa aman dan nyaman dalam kembali melakukan aktivitas dan mobilitas sehari-hari di masa ini serta kami

meminta para pengguna jasa untuk mematuhi semua protokol yang berlaku ketika menggunakan layanan MRT Jakarta,”.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka perubahan kebijakan layanan operasi MRT Jakarta

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved