Berita Tangerang
Pemkab Tangerang Kembangkan Industri Perikanan Konsep Zero Waste, Olah Ikan Tanpa Ada yang Dibuang
“Pengolahan limbah ikan seperti tulang dan kepala ikan menjadi tepung ikan untuk bahan pakan juga menjadi salah satu yang dikembangkan.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Potensi sumber daya perikanan di wilayah Kabupaten Tangerang, cukup besar.
Oleh sebab itu, menjelang penerapan new normal di tengah pandemi Covid- 19 yang masih belum mereda ini, bisnis perikanan mulai dibangkitkan kembali.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin menuturkan, pengembangan usaha perikanan di wilayahnya terus digalakan.
Salah satunya adalah rencana melakukan pengembangan industri perikanan Zero Waste.
Jainudin melakukan kunjungan di perusahaan yang telah menerapkan Zero Waste dan melihat langsung bagaimana pengolahan ikan tanpa ada yang terbuang.
Dengan begitu diharapkan industri perikanan di Kabupaten Tangerang menjadi lebih produktif mengolah produk perikanan dengan konsep zero waste atau dengan memanfaatkan seluruh bagian tubuh ikan menjadi produk yang bernilai ekonomis.
“Pengolahan limbah ikan seperti tulang dan kepala ikan menjadi tepung ikan untuk bahan pakan juga menjadi salah satu yang dikembangkan. Tujuannya untuk menghasilkan industri pengolahan ikan yang zero waste atau tanpa limbah,” kata Jainudin, Senin (6/7/2020).
Kunjungan pertama, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang mengunjungi PT Nam Kyung Korea-Indonesia, di Suradadi, Kabupaten Tegal.
Di perusahaan tersebut, rombongan belajar tentang industri pengolahan adonan ikan atau surimi.
Produk tersebut diekspor ke Korea dan pasokan industri perikanan Jakarta, Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya.
Sedangkan kunjungan berikutnya, di PT Merdeka Bahari Indonesia.
Rombongan belajar industri ikan beku dan pengolahan tepung ikan serta minyak ikan.
Tepung ikan yang dihasilkan dengan protein 50 dan 60 persen yang diserap industri pakan ikan dan ternak.
“Kita sudah melakukan kunjungan ke PT Nam Kyung Korea-Indonesia dan juga PT Merdeka Bahari Indonesia, mengenai industri pengolahan ikan yang zero waste tersebut. Kita berharap, Dinas Perikanan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tangerang bisa menjadi pengelolanya,” ucapnya.
Segera diterapkan