Berita Bekasi

Begal Bacok Leher Sopir Taksi Online, Daihatsu Sigra Raib, Korban Akhirnya Meninggal Dunia di RSUD

eorang sopir taksi online dibegal hingga alami kritis akibat pendarahan hebat, Minggu (5/6/2020) dini hari.

Editor: PanjiBaskhara
(Kolase TribunJabar)
Begal bacok leher sopir taksi online sampai kritis akibat pendarahan dan berhasil membawa kabur mobil Daihatsu Sigra, Minggu (5/7/2020). Na'as korban meninggal dunia keesokan harinya setelah sempat dirawat di RSUD Kota Bekasi, Senin (6/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Seorang sopir taksi online dibegal hingga alami kritis akibat pendarahan hebat.

Diketahui, begal bacok leher sopir taksi online dan berhasil membawa kabur mobil Daihatsu Sigra milik korban.

Namun, nyawa sopir taksi online korban begal tak tertolong setelah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Bekasi.

Menurut Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo, Kamaludin (45), selaku korban begal langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi setelah ditemukan bersimbah darah pada, Minggu (5/6/2020) dini hari.

Seorang Remaja di Palembang Jadi Dalang Begal Kakak Angkat Demi Beli Narkoba

Demi Beli Narkoba, Adik Begal Kakak Angkat Sendiri, Khairuddin Subatra Tewas Ditikam Rekan Adiknya

Cerita Istri Pedagang Cilok Lihat Suami Ditembak Mati Begal, Kami Orang Kecil, Apa Salah Kami

"Di bawa ke rumah sakit jam 3 pagi, dirawat lalu meninggal jam setengah 8 paginya," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Senin, (6/7/2020).

Dia menjelaskan, kondisi korban pada saat ditemukan dan dibawa ke rumah sakit memang sudah cukup parah.

Tetapi, pada saat itu, Sutoyo sempat berkomunikasi dengan korban ketika diperjalanan dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju rumah sakit.

"Waktu saya bawa ke rumah sakit masih sempat ngobrol sama saya, masih bisa diajak ngomong," ungkap Sutoyo.

Namun takdir berkehendak lain, Kamaludin meninggal dunia akibat sabetan luka bacok pada bagian leher.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi taksi online bernama Kamaludin (45), mengalami luka bacok di bagian leher usai dibegal pada Minggu, (5/7/2020) kemarin.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian diketahui usai korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Mustikajaya.

"Sekira pukul 02.00 WIB, saksi bernama Kamang penjaga begkel dekat lokasi mendengar korban mengetuk pintu gerbang minta tolong," kata Erna, Senin, (6/7/2020).

Saksi lanjut Erna, langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak berdaya dengan luka bacok serius di bagian leher.

"Saksi karena takut dia lalu melapor ke Polsek Bekasi Timur, anggota langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban," jelas Erna.

Erna menjelaskan, korban merupakan pengemudi taksi online warga Perumahan Graha Melati, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban terakhir kali berkomunikasi saat hendak mengantar penumpang ke daerah Bekasi Timur.

"Berangkat dari rumah sejak Sabtu, (4/7) pukul 20.00 WIB, dia biasa mangkal di daerah Tambun, komunikasi terakhir dengan keluarga dia ada order ke Bekasi Timur," terangnya.

Sejak saat itu, korban Kamaludin menghilang tanpa kabar.

Keluarga baru mengetahui keberadaanya saat sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Dugaan sementara pencurian dengan kekerasan, barang yang hilang berupa mobil Daihatsu Siegra dan satu unit ponsel milik korban," terang Erna.

Pihak kepolisian sampai saat ini, masih melakukan penyelidikan dugaan kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Kita masih lidik, cek TKP, mengumpulkan bukti-bukti, rekaman CCTV dan mencari saksi-saksi," papar Erna.

Alami Luka Bacok di Bagian Leher

Seorang pengemudi taksi online bernama Kamaludin (45), mengalami luka bacok di bagian leher usai dibegal pada Minggu, (5/7/2020) kemarin.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian diketahui usai korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Mustikajaya.

"Sekira pukul 02.00 WIB, saksi bernama Kamang penjaga begkel dekat lokasi mendengar korban mengetuk pintu gerbang minta tolong," kata Erna, Senin, (6/7/2020).

Saksi lanjut Erna, langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak berdaya dengan luka bacok serius di bagian leher.

"Saksi karena takut dia lalu melapor ke Polsek Bekasi Timur, anggota langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban," jelas Erna.

Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi, kondisi masih kritis akibat luka yang diderita.

Erna menjelaskan, korban merupakan pengemudi taksi online warga Perumahan Graha Melati, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban terakhir kali berkomunikasi saat hendak mengantar penumpang ke daerah Bekasi Timur.

"Berangkat dari rumah sejak Sabtu, (4/7) pukul 20.00 WIB, dia biasa mangkal di daerah Tambun, komunikasi terakhir dengan keluarga dia ada order ke Bekasi Timur," terangnya.

Sejak saat itu, korban Kamaludin menghilang tanpa kabar.

Keluarga baru mengetahui keberadaanya saat sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

"Dugaan sementara pencurian dengan kekerasan, barang yang hilang berupa mobil Daihatsu Sigra dan satu unit ponsel milik korban," terang Erna.

Pihak kepolisian sampai saat ini, masih melakukan penyelidikan dugaan kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Kita masih lidik, cek TKP, mengumpulkan bukti-bukti, rekaman CCTV dan mencari saksi-saksi," papar Erna.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Luka Parah, Sopir Taksi Online Kena Begal di Bekasi Meninggal Setelah Sempat Dirawat"

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved