Pemerintahan Jokowi
Sebagai Modal Pilpres 2024, AHY Disarankan Ambil Tawaran Jadi Menteri Jika Disodorkan Jokowi
Sejumlah nama mencuat menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Isu reshuffle alias perombakan kabinet mengemuka, usai Presiden Jokowi memarahi para menterinya yang tidak memiliki sense of crisis di tengah pandemi Covid-19.
Sejumlah nama mencuat menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai kesempatan AHY gabung di pemerintahan Jokowi itu pasti ada.
• Berpotensi Kembali Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Apalagi, menurut Yunarto, AHY memiliki ambisi kuat di Pilpres 2024.
Hal itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?', Sabtu (4/7/2020).
"Mungkin, pasti ada (peluang AHY jadi menteri)."
• Pemerintah Kejar Target Turunkan Angka Kematian Covid-19 Hingga Nol
"AHY pasti punya ambisi di 2024 sampai keluar dari tentara, dan kita sadari juga kondisi ketika dia begini-begini saja."
"Artinya, menjadi ketua umum Partai Demokrat dan masih ada bayang bayang ayahnya," kata Yunarto.
Yunarto menyatakan, alangkah baiknya AHY mengambil kesempatan jika memang tawaran jabatan menteri itu disodorkan oleh Jokowi.
• Dua Pekan Jelang Sidang Vonis 2 Terdakwa Penyerangnya, Novel Baswedan, Bebaskan!
Setidaknya, jabatan menteri itu akan menguatkan elektabilitas AHY sebagai modal berkompetisi di Pilpres 2024.
"Di sisi lain juga tidak mendapatkan panggung sebesar kepala daerah (gagal dalam Pilgub DKI Jakarta)."
"Alangkah bagusnya dalam konteks pandangan publik, ya sekadar menjadi seorang calon presiden yang kuat dia harus mencari panggung, salah satunya menjadi menteri," ulasnya.
• Kumpulkan THR Direksi dan Komisaris, PT Dahana Bagikan Sembako kepada Nelayan Muara Angke
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih keras di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna berlangsung secara tertutup pada 18 Juni 2020.
Berikut ini isi lengkap pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang baru dikeluarkan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).