Ikan Napoleon Muncul Lagi Setelah 26 Tahun Hilang, Menteri KKP Nilai Laut Indonesia Membaik

Edhy Prabowo mengaku senang dengan temuan Ikan Napoleon atau Cheilinus Undulatus di perairan Pieh, Laut Sumatera Barat (Sumbar).

ISTIMEWA
Menteri KKP Edhy Prabowo memegang Ikan Napoleon. 

Di Beijing, ikan yang berasal dari Indonesia dengan ukuran 1.5-2.5 kg dihargai hingga USD 320/kg.

Secara alami, kelimpahan maksimum ikan Napoleon dewasa yang tercatat jarang melebihi 10 ind./ha dan 10 kali lebih rendah pada daerah dengan intensitas penangkapan ikan yang tinggi.

Beberapa hasil survei yang telah dilakukan di wilayah perairan Indonesia menunjukkan angka populasi yang rendah.

Sebar Hoaks dan Provokasi Tarik Dana di Tiga Bank, Dua Tersangka Mengaku Cuma Iseng

Seperti hasil studi yang dilakukan Colin pada tahun 2005, kelimpahan ikan Napoleon di Indonesia adalah 0.04-0.86 ind./ha, dengan panjang track survei 125 km di Bali Kangean dan Raja Ampat.

Di Kepulauan Sembilan Sinjai 0-6.3 ind./ha, di Takabonerate 0-4.17 ind./ha, dan bahkan survei di Teluk Maumere tidak ditemukan jenis ikan ini.

Ikan Napoleon bersifat hermaprodit protogini dan mencapai kematangan seksual pada umur 57 tahun.

Peran ekologi Ikan Napoleon sebagai predator yang menyukai bintang laut mahkota (Acanthaster planci), yaitu spesies pemakan polip karang.

Klasifikasi

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Actinopterygii

Order: Perciformes

Famili: Labridae

Species: Cheilinus undulatus

Nama umum: Giant Wrasse, Humphead, Humphead Wrasse, Maori Wrasse, Napoleon Wrasse,

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved