Kabar Artis
Kiat Bugar Aktris Senior Widyawati Jelang Usia Kepala 7, Rajin Jalan Kaki Sesudah Makan
Menjelang usia kepala tujuh, aktris kawakan Widyawati tetap rajin berolahraga agar tubuhnya bugar, terutama dengan berjalan kaki.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjelang usia kepala tujuh, aktris kawakan Widyawati tetap rajin berolahraga agar tubuhnya bugar, terutama dengan berjalan kaki.
Terlebih selama pandemi Covid-19, ia memiliki waktu luang untuk lebih banyak menggerakkan tubuh.
"Saya jalan pagi, tapi enggak keluar rumah, di dalam rumah saja keliling halaman dan masuk rumah, tapi langkahnya tetap dihitung," kata Widyawati kepada ANTARA.
Video: Bantah Jadi Pelakor, Angelica Tak Merasa Rebut Siapapun
Mengandalkan aplikasi di handphone, aktris 69 tahun itu menargetkan jalan kaki sebanyak 3.000 langkah.
Olahraga dilanjutkan setelah makan siang dan makan malam, setidaknya 1.000 langkah.
• Sri Mulyani: Ekonomi Dunia Sudah Resesi Akibat Covid-19 dan Mulai Masuk pada Potensi Depresi
• Presiden Gusar – Menteri Tak Punya Sense of Crisis
"Kadang malas, tapi paling enggak berusaha agar keringat harus tetap keluar," kata istri mendiang aktor Sophan Sophiaan.
Jauh sebelum pandemi, Widyawati juga hobi berolahraga di bawah sinar matahari pagi.
Kebiasannya ini terbatasi bila ia sibuk syuting, namun saat ini dia bisa melakukannya setiap hari.
"Dulu saya olahraga Orhiba, olahraga hidup baru, menghadap matahari tanpa alas kaki di tanah atau rumput, bersatu dengan alam, gerakannya biasa banget," kata dia.
• Survei: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Masuk Top Three Pemilu 2024
"Kalau bisa sampai 200 kali (gerakan), tapi biasanya 100-150 kali."
Meski ruang gerak terbatas, Widyawati bersyukur masih dikaruniai kesehatan selama pandemi virus corona.
"Kadang badan enggak enak, tapi saya mengatasinya dengan tidur cukup, minum obat flu, makan lebih banyak, vitamin natural kayak sayur dan buah diperbanyak."
Selain berolahraga, dia selalu berusaha tidur cukup hingga delapan jam per hari.
• TEGUR Keras, Presiden Jokowi Peringatkan Para Menteri Masih Kerja Biasa-biasa saat Pandemi
Meski sudah ada kelonggaran, Widyawati tetap membatasi aktivitas di luar rumah. Ia hanya beberapa kali pergi untuk urusan mendesak.
Semua dilakukan dengan mengenakan pernak-pernik wajib seperti masker.
Dia menyayangkan masih ada orang-orang yang cuek dan santai di tengah pandemi dengan tidak memakai masker saat di luar rumah.
Dia pun tak segan menegur secara halus untuk mengingatkan orang lain yang tidak memakai masker.
• Membaca Analisis Gestur Jokowi Ketika Marah di Hadapan Para Menteri di Istana Merdeka
Ketika akan menyentuh fasilitas publik, dia sudah bersiap-siap dengan sarung tangan hingga tisu basah untuk menekan risiko penyebaran virus.
"Kalau saya di ATM, saya sudah pakai kaus tangan, tisu basah, saya lap dulu, karena saya ingin menjaga diri dan juga orang lain," katanya.
Aktris yang telah berkiprah sejak era 1960-an ini sedang mengerjakan film "Ghost Writer 2", ketika wabah virus corona merebak di Indonesia.
Ia juga rencananya terlibat dalam produksi film Falcon Pictures yang belum diumumkan kepada publik.
• Jokowi Marah-marah, Moeldoko Ungkap Presiden Sudah Beberapa Kali Peringatkan Menteri
Dapat Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik 2020
Aktris senior Widyawati mengaku bersyukur mendapat penghargaan sebagai Artis Pembantu Terbaik dalam film "Ambu" pada ajang Festival Film Asia Pasifik (APFF) 2020 yang diselenggarakan pada 5 - 9 Januari di Macau.
Pasalnya, usia Widyawati yang tak lagi muda seperti sekarang tak menghalangi langkahnya untuk terus berkarya bagi dunia perfilman Indonesia.
"Ya alhamdulillah saya bersyukur sampai saat ini masih bisa berada di sini, itu seuatu yang harus kita syukuri gimana masih dipercaya untuk main film," kata Widyawati saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Penghargaan ini bukan yang pertama kali diterima oleh aktris kelahiran 1950 tersebut.
Sebelumnya, dia juga pernah meraih penghargaan serupa.
• VANESSA Angel Ajak Suami Bikin Dosa di Dapur Siang Hari, Lihat Pakaian dan Gayanya Bikin Salfok
• UPDATE Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Tinggal di Pinggir Rel Kereta Ancol
• Pengamat Bilang Banjir Jakarta 1 Januari 2020 Bukan Kiriman, Ini Buktinya
• TERBARU Subsidi Akan Dihilangkan, Harga Gas LPG 3 Kilogram Bakal Tembus Rp35 Ribu
"Bukannya saya mau katakan riya ya, bahwa ini bukan yang pertama karena beberapa tahun lalu juga pernah mendapatkan untuk Film 'Perempuan Berkalung Sorban pada waktu itu di Taiwan, kan sekarang di Makau," ujar janda dari mendiang Sophan Sophian ini.
Meski tak dapat menghadiri langsung acara penyerahan piala di Makau, Widyawati mengaku tidak kecewa.
"Ya enggak apa-apa. Terima di sini, terima di sana sama aja enggak ada masalah," ujar pemeran utama film Romi dan Juli itu.
Sebelumnya, dalam film "Ambu", Widyawati berperan sebagai seorang ibu suku Badui, salah satu suku di Indonesia yang sangat ketat menjaga pengaruh dari budaya luar.
• Bambang Pamungkas Jadi Manajer Baru Persija, Ismed Sofyan: Saya Pikir Cocok, Dia Atasan Saya
Peran tersebut dapat dihayatinya dengan akting yang sangat meyakinkan.
Sementara itu, Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) pada tahun 2020, telah mengirim dua film untuk mewakili Indonesia di APFF.
Kedua film tersebut masing-masing adalah “Kucumbu Tubuh Indahku” karya sutradara Garin Nugroho, dan film “Ambu” karya sutradara Farid Dermawan. (Antaranews)