Virus Corona

Berpotensi Kembali Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Penelitian virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih berjalan hingga kini, sehingga pasien sembuh masih ada potensi terinfeksi kembali.

BNPB/Dume Harjuti Sinaga
Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Dr. dr. Soroy Lardo, SpPD FINASIM beri penjelasan adanya kemungkinan infeksi bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh. 

"Kita melihat pasien Covid-19 yang melalui perjalanan penyembuhan dari kondisi berat kemudian kondisi baik dan rawat jalan."

"Kemudian terjadi perubahan klinis ketika pasien mampu melakukan suatu adaptasi secara mandiri, lalu dengan hasil tes swab dua kali negatif, artinya pasien tersebut telah sembuh," ujarnya.

Soroy juga menjelaskan rata-rata perawatan pasien positif Covid-19 bervariasi tergantung dari kondisi pasien tersebut.

DAFTAR Rancangan Undang-undang yang Diusulkan Ditarik dari Prolegnas Prioritas 2020, Tak Ada RUU HIP

Pasien dengan komorbid tertentu akan mendapatkan perawatan yang cukup lama.

Sedangkan untuk pasien tanpa komorbid, perawatan yang telah dievaluasi bisa sampai dua minggu perawatan.

RSPAD Gatot Subroto memiliki dua jenis Unit Gawat Darurat (UDG), yaitu UGD biasa dan UGD Disaster, yang digunakan khusus penanganan pasien Covid-19.

UPDATE 1 Juli 2020: 578 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet, di Pulau Galang 22 Orang

Setelah pasien Covid-19 masuk ke UGD Disaster, tim medis menentukan risk assesment atau penilaian risiko pasien.

Jika pasien memiliki komorbid dan dalam kondisi berat, dari awal pihak rumah sakit memberikan informasi kepada keluarga, pasien tersebut akan dirawat di ruang ICU tekanan negatif.

Jika pasien tersebut kondisinya sedang dan ringan, tentunya akan mendapatkan perawatan di ruang rawat biasa.

Pidato Lengkap Jokowi di HUT ke-74 Bhayangkara: Kalau Ada yang Niat Korupsi, Silakan Digigit Saja

"Dari setiap perawatan terutama pasien dengan komorbid, perlu diperhatikan komorbidnya terkontrol atau tidak."

"Jika terkontrol, maka akan kita lakukan pematauan dengan mengetahui perjalan klinis daripada Covid-19 yang disebut virulensi dari masa inkubasi."

"Yang umumnya per hari harus kita awasi terlebih dengan adanya komorbid."

Satu Pedagang Positif Covid-19, Begini Suasana Pasar Kemiri Saat Ditutup

"Umumnya pada beberapa penelitian, pada hari ke lima atau enam bisa terjadi kondisi yang kurang diprediski oleh kita, sehingga kondisi pasien bisa jadi memberat."

"Namun pada konteks ini kita akan memberikan pelayanan terbaik dengan sesuai standar terapi yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan serta perhimpunan."

"Dan tentunya akan selalui kita komunikasikan kepada pasien," beber Soroy. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved