Corona Surabaya

Angka Corona di Surabaya Masih Tinggi, Risma Keluarkan Surat Edaran Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2020 di Surabaya akan segera dilaksanakan.

WARTA KOTA/ZAKI ARI SETIAWAN
Ilustrasi SBMPTN 2018 di Kampus UIN Jakarta, Selasa (8/5/2018). Wali Kota Risma hari ini keluarkan surat edaran pelaksanaan SBMPTN terkait kasus corona yang masih tinggi di Surabaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA --  Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2020 di Surabaya akan segera dilaksanakan.

Sejumlah ketentuan pelaksanaan di tengah pandemi Covid-19 telah diatur dalam surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

"Terkait dengan edaran yang untuk salah satunya mewajibkan rapid test, pada prinsipnya kita harus tahu bersama bahwasanya keselamatan dan kesehatan warga adalah hukum tertinggi," kata Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (2/7/2020).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan status Covid-19 di acara ILC, Selasa (9/6/2020). Risma hari ini keluarkan surat edaran pelaksanaan UBTK SBMPTN
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan status Covid-19 di acara ILC, Selasa (9/6/2020). Risma hari ini keluarkan surat edaran pelaksanaan UBTK SBMPTN (ILC TV One)

Secara rinci ada empat poin yang masuk dalam ketentuan yang harus dilakukan.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan dikeluarkan Kamis (2/7/2020).

Trend Covid-19 di Surabaya masih Terparah di Jawa Timur, Ini Upaya yang Dilakukan Wali Kota Risma

Pekerja Seks Komersial Tangerang Selatan Ingin Alih Profesi Bakal Dibekali Keterampilan dan Modal

Pertama, setiap tahapan kegiatan mengutamakan pencegahan penyebaran Corona atau Covid-19.

Kedua, seluruh peserta UTBK SBMPTN wajib menunjukkan uji Rapid Test dengan hasil non reaktif atau tes swab dengan hasil negatif yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia.

Ketiga, panitia wajib menyusun protokol kesehatan dalam setiap tahapan kegiatan ujian dan diberlakukan secara konsisten.

Pemain Bhayangkara FC TM Ichsan Berbagi Kisah Soal Perjuangan dan Mimpinya di Sepak Bola

Keempat, melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut pada poin 3 (tiga) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona atau Covid-19 Kota Surabaya.

Masih sama seperti sebelumnya, Surabaya menjadi wilayah di Jawa Tmur dengan penambahan kasus positif COVID-19 tertinggi.

Dari tambahan 185 kasus baru di Jawa Timur, 156 di antaranya terjadi di Surabaya, seperti dilansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id.

Lolos Ke Semifinal Akbar/Winny Akan Bertemu Rinov/Pitha

Penambahan kasus ini menjadikan total kasus virus corona di Surabaya menembus 5971 kasus.

Sementara itu, ada kabar baik lainnya, di mana jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 118 kasus.

Dengan demikian, rincian kasus COVID-19 di Surabaya menjadi 2964 pasien sedang dalam masa perawatan dan 2543 pasien dinyatakan sembuh.

Isyana Sarasvati Jadi Trending Twitter Usai Sang Kakak Memberikan Cuitan

Sedangkan 464 pasien dinyatakan telah meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved