Berita Video

VIDEO: Orangtua Murid Sebut Hasil PPDB Tangerang Sampai Ganggu Psikologis Anak

Menurutnya buah hatinya itu kebanyakan murung. Dan tak nafsu makan. "Dia juga minder, enggak mau ke luar rumah," ucapnya.

Editor: Ahmad Sabran
warta kota
Ilman salah satu orang tua murid di Tangerang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - SMPN 15 Kota Tangerang digeruduk para orang tua murid pada Selasa (30/6/2020). Mereka mempertanyakan anak - anaknya tak lolos seleksi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah tersebut.

Bahkan Ilman satu dari orang tua murid mengaku hasil PPDB ini sangat berimbas pada psikis anaknya. Anaknya yang bernama Jafar pun jatuh sakit akibat memikirkan nasibnya yang tak diterima di SMPN 15 Kota Tangerang.

"Anak saya jadi sakit," ujar Ilman kepada Warta Kota saat dijumpai di SMPN 15 Kota Tangerang, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya buah hatinya itu kebanyakan murung. Dan tak nafsu makan.

"Dia juga minder, enggak mau ke luar rumah," ucapnya.

Ilman menyebut anaknya sangat berhasrat menimba ilmu di SMPN 15 Kota Tangerang ini. Namun harapannya itu saat ini kandas.

Survei: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Masuk Top Three Pemilu 2024

"Padahal rumah saya dekat banget dari sekolah. Tinggal jalan kaki juga nyampe," kata Ilman.

Iwan Kurniawan selaku pegawai di SMPN 15 Kota Tangerang menjelaskan mengenai sebab tak diterimanya anaknya Ilman itu.

Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat Jafar tak lolos dalam seleksi PPDB di SMPN 15 Kota Tangerang.

"Memang sekolah sama rumahnya dekat. Tapi lingkungan RW-nya secara Juknis tak masuk dalam PPDB. Otomatis yang masuk itu warga RW 04 dan RW 07. Sedangkan rumah orang tuanya ada di RW 08. Jadinya diadu nilai, nilainya itu memang harus tinggi. Di atas angka 8,7," ungkap Iwan.

TEGUR Keras, Presiden Jokowi Peringatkan Para Menteri Masih Kerja Biasa-biasa saat Pandemi

Dirinya merinci SMPN 15 Kota Tangerang telah menerima 176 murid. Dan hari ini proses daftar ulang.

"Ada 10 kelas yang kami buka. Kapasitas siswanya 176 kali 2. Karena kami baru pembukaan jalur zonasi saja 50 persen. Sisanya masih ada jalur prestasi, pindahan orang tua dan afirmasi," paparnya. (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved