Kilas Balik
Beda Tanggal 1 Juli 2020 Hari Bhayangkara ke-74 dan Hari Kemerdekaan Papua Barat Diklaim KKB Papua
Padahal awalnya tanggal 1 Juli dikenal sebagai Hari Bhayangkara dan sejauh ini belum ada yang mengklaim sebagai hari bersejarah kelompok lain,
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Tanggal 1 Juli 2020 dalam kalender di Indonesia dikenal sebagai Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada hari Rabu.
Namun pada hari yang sama 1 Juli 2020, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua mengklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat.
Padahal awalnya tanggal 1 Juli dikenal sebagai Hari Bhayangkara dan sejauh ini belum ada yang mengklaim sebagai hari bersejarah kelompok lain, seperti oleh KKB Papua tersebut.
• Fakta Teror Terbaru, Ternyata KKB Papua Mutilasi Warga Sipil Tak Bersalah setelah Ditembak Mati
• Cerita Lengkap 2 Anggota KKB Papua Reaktif Covid-19, Sempat Kabur Lompat Pagar Wisma lalu Diringkus
• Ini Dia Kronologi Aksi Teror KKB Papua yang Tembak Mati Tim Medis Antar Obat Pasien Covid-19

Rawan aksi KKB Papua
Klaim KKB Papua bahwa 1 Juli 2020 sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat santer terdengar dan mengkhawatirkan banyak pihak.
Alasan tersebut karena sejauh ini keberadaan KKB Papua selalu dikaitkan dengan teror kepada masyarakat sekitar. Ada banyak kejadian yang dialami masyarakat di sana.
Karena itulah Kepolisian Daerah Papua mengantisipasi tiga daerah rawan aksi KKB Papua menjelang 1 Juli mendatang.
Seperti dikutip Surya.co.id dari Antara, tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Mimika, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Nduga.
• KKB Papua Menyusup ke Freeport Ternyata Didukung Karyawan yang Berkhianat, Berikut Ini Kronologinya
• Perpecahan dan Pembangkangan Mulai Terjadi di Tubuh KKB Papua, Bakar Gereja Jadi Bukti
• KKB Papua Kembali Berulah Keji Minta Makan ke Warga Sambil Todongkan Senjata, Bikin Resah Masyarakat
Latar belakang klaim
Lantas, bagaimana bisa tanggal 1 Juli diklaim KKB Papua sebagai Hari Kemerdekaan Papua Barat?
Melansir dari Wikipedia, tanggal 1 Juli diklaim sebagai hari kemerdekaan Papua Barat oleh KKB Papua dimulai sejak tahun 1971.
Saat itu Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM (Organisasi Papua Merdeka), Seth Jafeth Roemkorem dan Jacob Hendrik Prai, mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat pada 1 Juli 1971.
Tapi konflik antara Roemkorem dan Prai berujung pada perpecahan OPM menjadi dua faksi: PEMKA yang dipimpin Prai dan TPN yang dipimpin Roemkorem.
Perpecahan ini sangat memengaruhi kemampuan OPM dan KKB papua sebagai suatu pasukan tempur yang terpusat.
Mulai saat itulah aksi teror KKB Papua terbagi menjadi beberapa kelompok.