Pembunuhan

Kenalan di Aplikasi MiChat, Ojol Tikam dan Rampok Wanita Teman Kencan Setelah Berzina di Kamar Hotel

Seorang pengemudi ojek online (ojol) tikam dan rampok wanita teman kencan sendiri.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi - Aksi ojol tikam dan rampok wanita teman kencan usai berzina di kamar hotel, berawal kenalan di aplikasi MiChat. 

"Padahal saat dilarikan ke rumah sakit, gagang pisau lipat itu masih tertancap di leher belakangnya," ujar Ghafur.

Motif Konong

"Motif pelaku dari awal memang niat melakukan perampokan dan penganiayaan," kata Ghafur.

"Tapi (kasus ini) juga dipicu dengan komunikasi kurang baik dengan korban. Karena tadinya korban awal janjian jam 11 namun pelaku tidak datang. Jadi korban agak kesal," imbuhnya.

"Sehingga timbul lah perkataan tidak baik dari korban "Ada uang enggak sih, kalau enggak ada uang yaudah"," tambah Ghafur menirukan ucapan korban kepada pelaku.

Tak butuh waktu lama, Konong berhasil ditangkap di rumahnya, Rabu (6/5/2020) malam.

Dalam kasus ini, polisi juga telah menangkap IR (39) selaku penadah barang curian Konong. Serta DPO lain berinisial D.

Atas perbuatannya, Konong terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai kekerasan serta Pasal percobaan pembunuhan.

Terbongkarnya Pria Menyamar Jadi Wanita, Matikan Lampu saat Kencan.

Kisah cara kencan aneh juga dilakukan oleh pria satu ini.

Dia selalu meminta lampu selalu dimatikan saat kencan.

Rupanya cara itu dilakukan agar penyamarannya tak terbongkar.

Pria menyamar menjadi wanita ini menolak untuk melayani pemesan jika kamarnya tidak gelap.

Aksinya sendiri membuat heboh warga setempat.

Ia diketahui telah melayani 40 pria hidung belang.

Seorang pria berinisial RH (30), nekat layani 40 pria hidung belang dengan cara menyamar menjadi wanita dan mengenakan tarif Rp 300 ribu untuk layanannya.

Warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram ini sudah beraksi selama dua bulan dan layani puluhan pria dengan cara mematikan lampu kamar.

Apabila saat kencan lampu kamar dinyalakan, RH mengaku menolak mentah-mentah untuk berhubungan badan dengan pria hidung belang tersebut.

Selain itu, dirinya juga selalu memakai penutup wajah saat beraksi.

Menurut polisi, selama dua bulan beraksi, pelaku telah menjerat sebanyak 40 pria.

Sekali kencan, RH memasang tarif sekitar Rp 300.000.

Selain itu, pelaku mengaku hanya melayani pijat.

"Dia ini tidak mau melayani pemesan kalau kamarnya tidak gelap, makanya penyamarannya selalu berhasil," jelas Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Pakai foto teman perempuan

Selain itu, dirinya juga selalu memakai penutup wajah saat beraksi.

Menurut polisi, selama dua bulan beraksi, pelaku telah menjerat sebanyak 40 pria.

Sekali kencan, RH memasang tarif sekitar Rp 300.000.

Selain itu, pelaku mengaku hanya melayani pijat.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Kronologi Pengemudi Ojek Online Tikam dan Rampok Wanita yang Dikencani di Kamar Hotel"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved