Virus Corona

Geser DKI Jakarta, Jawa Timur Kini Peringkat Pertama Kasus Covid-19, Begini Tanggapan Khofifah

Angka kasus di Jawa Timur tersebut menyalip jumlah kasus penduduk DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 10.796 kasus

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com/A Faizal
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Pemerintah kembali memperbarui data dan informasi terkait Covid-19, dan memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi hingga saat ini.

Penularan virus itu menyebabkan angka kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Jumat (26/6/2020).

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.240 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dikutip dari Kompas.com, penambahan itu menyebabkan total ada 51.427 kasus Covid-19 di Tanah Air, yang terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data dan informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.

Gugatan Cerai Benazir Endang Dikabulkan, Limbad Kini Kehilangan Istri Mudanya yang Cantik

"Didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.240, sehingga totalnya menjadi 51.427 orang," ujar Yurianto.

Jumlah 1.240 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 22.819 spesimen dalam sehari.

Adapun, total spesimen yang telah diperiksa ada 731.781 spesimen dari 439.907 orang.

Artinya, satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali. Kemudian, berdasarkan sebaran kasus baru, diketahui ada lima provinsi dengan penambahan tertinggi.

Yang mengejutkan, angka kasus terinfeksi virus corona atau Covid-19 Jawa Timur (Jatim) menyalip DKI Jakarta.

Per hari ini kasus terinfeksi Covid-19 Jatim menduduki peringkat pertama secara nasional.

Heran Jatim Juarai Inovasi New Normal, Said Didu: Kembalikanlah Kenormalan Otak Para Pemimpin Kami

Dua Dokter di Madura Meninggal Dunia karena Corona, Begini Keterangan dari IDI Jawa Timur

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, angka kasus terinfeksi covid-19 di Jawa Timur per malam ini ada di angka 10.886.

Angka kasus di Jawa Timur tersebut menyalip jumlah kasus penduduk DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 10.796 kasus (berdasarkan rilis Gugus Tugas Pusat).

Pasalnya hari ini ada sebanyak 363 penambahan kasus baru yang diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Sedangkan penambahan kasus baru di DKI Jakarta ada sebanyak 205 kasus.

Tanggapan gubernur Khofifah

Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa adanya penambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur karena beberapa sebab.

Yang pertama adalah karena masih terus digelarnya tes massal Covid-19 di Jawa Timur.

Tes massal dilakukan di banyak daerah di Jawa Timur. Bahkan hingga di instansi terkecil dari satu daerah.

Bahkan test massal ini dilakukan dengan menggerakkan dinas kesehatan yang ada di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Testing kita massif sekali. Rapid tes Jatim sudah tembus 465.149. Swab test yang kita lakukan dengan metode PCR juga sudah tinggi sekali yaitu sudah dari 53.503, minggu ini bahkan sudah mencapai sekitar 14.000."

"Maka semakin banyak testing yang dilakukan tentu makin banyak muncul kasus pertambahan baru,” tegas Khofifah pada SURYAMALANG.COM, Jumat malam.

Meski begitu yang juga harus perlu dilihat, dikatakan Khofifah adalah tingkat kesembuhan Jawa Timur.

Merasa Banyak Kekurangan, Anang Hermansyah Sempat Minder saat Hendak Nikahi Ashanty

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di acara Halaqoh Kyai Santri tentang Pencegahan Terorisme di Jawa Tengah, di Salatiga, Sabtu (14/9/2019).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di acara Halaqoh Kyai Santri tentang Pencegahan Terorisme di Jawa Tengah, di Salatiga, Sabtu (14/9/2019). (Dok Humas Pemprov Jateng)

Saat ini angka kesembuhan di Jawa Timur sudah mencapai 33,24 persen.

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur ini terus naik, dan update hari ini merupakan tingkat recovery rate tertinggi selama pandemi Covid-19 di Jawa Timur.

“Angka kesembuhan Jatim juga terus naik. Per hari ini recovery rate Jatim ada di angka 33,24 persen."

"Total angka kasus sembuh Jatim ada sebanyak 3.619. Secara persentatif kesembuhan Jatim ini tertinggi kita selama pandemi,” ucap Khofifah.

Bendera Partainya Dibakar, Ruhut Sitompul: Kami Kader-kader PDI Perjuangan Tidak Gentar

Lebih lanjut dalam paparannya dalam rakor penanganan Covid-19 bersama Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD, Khofifah memaparkan bahwa sampai saat ini kasus terbanyak di Jatim ada di Surabaya Raya.

Sebaran kasus covid-19 ada sebanyak 66,9 persen di kawasan Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik). Dan sebanyak 48,9 persen sebaran dari Kota Surabaya.

Dan per hari ini, attack rate di Kota Surabaya saat ini adalah 191 orang per 100.000 penduduk.

 Sedangkan attack rate Jawa Timur ada sebanyak 26,3. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan attack rate secara nasional sebanyak 18,6.

Pandemi Corona Makin Memburuk, Jumlah Kematian Hampir Mencapai Setengah Juta Orang

Terkait adanya arahan Presiden RI Joko Widodo yang meminta agar kasus positif Covid-19 Jawa Timur bisa turun dalam waktu dua minggu.

Terkait ini Khofifah mengaku sudah menyusun plan of action.

Namun akan dimatangkan dalam waktu dekat bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya.

“Kami sedang brickdown dari enam arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan kemarin. Dan sekarang sedang kami matangkan."

"Dan semalam kami ssudah koordinasikan bersama pangdam dan kapolda dari rencana aksi yang akan kami lakukan dalam rangka mengendalikan Covid-19 supaya lebih signifikan,” pungkas Khofifah.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Menyalip DKI Jakarta, Kasus Covid-19 Jawa Timur Peringkat Pertama di Indonesia

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved