Virus Corona
Geser DKI Jakarta, Jawa Timur Kini Peringkat Pertama Kasus Covid-19, Begini Tanggapan Khofifah
Angka kasus di Jawa Timur tersebut menyalip jumlah kasus penduduk DKI Jakarta yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 10.796 kasus
Tanggapan gubernur Khofifah
Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa adanya penambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur karena beberapa sebab.
Yang pertama adalah karena masih terus digelarnya tes massal Covid-19 di Jawa Timur.
Tes massal dilakukan di banyak daerah di Jawa Timur. Bahkan hingga di instansi terkecil dari satu daerah.
Bahkan test massal ini dilakukan dengan menggerakkan dinas kesehatan yang ada di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Testing kita massif sekali. Rapid tes Jatim sudah tembus 465.149. Swab test yang kita lakukan dengan metode PCR juga sudah tinggi sekali yaitu sudah dari 53.503, minggu ini bahkan sudah mencapai sekitar 14.000."
"Maka semakin banyak testing yang dilakukan tentu makin banyak muncul kasus pertambahan baru,” tegas Khofifah pada SURYAMALANG.COM, Jumat malam.
Meski begitu yang juga harus perlu dilihat, dikatakan Khofifah adalah tingkat kesembuhan Jawa Timur.
• Merasa Banyak Kekurangan, Anang Hermansyah Sempat Minder saat Hendak Nikahi Ashanty

Saat ini angka kesembuhan di Jawa Timur sudah mencapai 33,24 persen.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur ini terus naik, dan update hari ini merupakan tingkat recovery rate tertinggi selama pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
“Angka kesembuhan Jatim juga terus naik. Per hari ini recovery rate Jatim ada di angka 33,24 persen."
"Total angka kasus sembuh Jatim ada sebanyak 3.619. Secara persentatif kesembuhan Jatim ini tertinggi kita selama pandemi,” ucap Khofifah.
• Bendera Partainya Dibakar, Ruhut Sitompul: Kami Kader-kader PDI Perjuangan Tidak Gentar
Lebih lanjut dalam paparannya dalam rakor penanganan Covid-19 bersama Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD, Khofifah memaparkan bahwa sampai saat ini kasus terbanyak di Jatim ada di Surabaya Raya.
Sebaran kasus covid-19 ada sebanyak 66,9 persen di kawasan Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik). Dan sebanyak 48,9 persen sebaran dari Kota Surabaya.
Dan per hari ini, attack rate di Kota Surabaya saat ini adalah 191 orang per 100.000 penduduk.