Buka Kembali, 50 Karyawan Hotel di Puncak Rapid Test Non Reaktif Semua, Hotel Diskon 50 Persen

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Berdasarkan hasil akhir tes rapid massal di Megamendung, Kabupaten Bogor, sebanyak 50 karyawan hotel dan restoran dinyatakan non reaktif Covid-19, Rabu (24/6/2020).

"Hasilnya non reaktif semua," kata Kadinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina kepada wartawan di lokasi.

Tes rapid massal yang dilakukan di Hotel Accram ini digelar oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) Kabupaten Bogor dibantu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.

• Jauh dari Kesan Mewah, Anggota DPRD Kota Bogor Ini Kendarai Motor Jadoel Sebagai Motor Operasional

• Rhoma Irama Hendak Konser Pada Minggu 28 Juni di Bogor, Bupati Langsung Menolak karena Corona

Mike mengapresiasi PHRI yang menggelar rapid tes massal ini karena hal tersebut sesuai dengan peraturan Bupati Bogor.

Termasuk untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan hotel dan restoran.

"Ini sesuai peraturan Bupati Bogor yang pertama, yang kedua juga memang salah satu upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 dimana hotel dan restoran juga melakukan deteksi dini kepada karyawannya."

• Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia Rugi Rp 300 miliar per bulan Akibat PSBB

"Terimakasih kepada PHRI yang sudah melakukan tindak lanjut daripada perbup ini dengan melaksanakan rapid tes," kata Mike.

Menurut Nawawi peserta tes ini baru sebagian hotel dan restoran yang mana nantinya akan digelar kembali tes rapid massal lanjutan.

"Sementara ini berdasarkan perwakilan-perwakilan (hotel dan restoran), karena pelaksanaanya mandiri kita random dulu.

"Nanti mudah-mudahan semuanya dirapid. Kami PHRI juga dapat laporan beberapa hotel dan restoran sudah melaksanakan rapid sendiri," kata Nawawi.

• Kali Bekasi Kembali Berbusa dan Keluarkan Bau Tak Sedap

Nawawi menambahkan bahwa rapid test massal ini dilakukan demi memastikan hotel dan restoran di Kabupaten Bogor bebas dari corona atau Covid-19.

"Tujuan pelaksanaan rapid test hari ini adalah untuk memastikan bahwa karyawan hotel dan restoran di Kabupaten Bogor sudah bersih dari Covid-19," kata Nawawi kepada wartawan.

Hal ini, kata dia, juga dilakukan demi meyakinkan wisatawan bahwa perhotelan dan restoran di Kabupaten Bogor siap menerima wisatawan.

• Jaga Tubuh Tetap Bugar Gelandang Persita Tangerang Rajin Bersepeda

"Sampai saat ini sudah terdaftar 50 orang (peserta rapid), sedang berjalan terus dari perusahaan-perusahaan. Nanti mungkin akhirnya jumlahnya berapa kita lihat nanti. Target maksimal memang kita semuanya, tapi kita akan step by step lah," ungkapnya

Seperti diketahui memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) Proporsional jelang new normal, hotel-hotel di kawasan Puncak Bogor secara perlahan mulai kembali beroperasi dengan disertai protokol kesehatan dan pembatasan-pembatasan.