Virus Corona Jabodetabek
9 Pedagang Positif Virus Corona, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari Mulai Besok 25 Juni 2020
Sembilan pedagang Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19
Penulis: Joko Supriyanto |
"Ya nanti akan kami panggil lagi jika mereka menghindar hari ini," ucap Parsono.
Berdasarkan pemantauan Wartakotalive.com, kios di Pasar Gembrong Cempaka Putih sebagian tutup.
Bahkan kios yang seharusnya buka jika aturan ganjil-genap diberlakukan juga terlihat tutup.
Masyarakat yang ingin berbelanja di pasar pun kaget melihat kondisi Pasar Gembrong sepi.
"Saya juga binggung ini. Masa ke Pasar cuma dapat cabai doang, pedagangnya banyak yang nggak buka. Padahal mah kemarin rame banget," kata Yuli, pembeli di Pasar Gembrong Cempaka Putih, Rabu (24/6/2020).
• VIDEO: Pasar Petojo Enclek Kembali Beroperasi Setelah 3 Hari Ditutup
Ujang (50), pedagang Pasar Gembrong mengatakan, pedagang takut kehilangan pelanggan jika mengikuti swab test sehingga memilih untuk tutup kios.
"Mereka ini takut kehilangan pelanggan. Makannya nggak mau ikut test. Menghindari mereka. Orang biasanya ramai, tu kayak tukang air, Lebaran aja buka, masa ini swab test tutup," kata Ujang.
Dia mengaku bahwa sejak kemarin sudah mengajak pedagang lainnya untuk mengikuti swab test agar Pasar Gembrong bebas virus corona.
Namun, kata Ujang, ajakannya itu dianggap angin lalu oleh rekan-rekannya.
"Kemarin itu udah saya ajakin. Cuma memang pas semalam bikin tenda itu mereka mikir kali ya, takut atau gimana nggak tahu dah. Orang biasanya ini juga ramai, samping saya aja hampir semua ini tutup," katanya.