Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Dunia, Tembus Sembilan Juta Kasus Covid-19, Tanggapan WHO Sesalkan Hal Ini

Dalam update virus corona di dunia, kini tembus menjadi sembilan juta kasus Covid-19 di dunia.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ilustrasi virus corona 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam update virus corona di dunia, kini tembus menjadi sembilan juta kasus Covid-19 di dunia.

Mengetahui adanya sembilan juta kasus virus corona di dunia, membuat pihak World Health Organization (WHO) angkat bicara.

Pihak WHO sesalkan kurangnya solidaritas dan kepemimpinan global terkait infeksi virus corona telah mencapai sembilan juta kasus.

WHO mengatakan, pandemi dibiarkan menyebar.

UPDATE Covid-19 di Depok Selasa (23/6/2020): Kasus Positif Tambah 10 Orang, PDP Meninggal 6 Orang

Update Covid-19 Jakarta, Penambahan 166 Kasus, Sehingga Total 10.123 Kasus hingga Selasa (23/6/2020)

Update Covid-19 Indonesia, Pasien Positif 1.051 Orang, Total 47.896 Kasus hingga Selasa (23/6/2020)

Banyak belahan dunia, termasuk Amerika Latin dan Asia Selatan baru mulai merasakan 'kekuatan' pandemi ini.

Sementara, daerah lain yang tampaknya berhasil mengalahkan virus tengah dipukul gelombang kedua, termasuk Korea Selatan.

Dikutip Tribunnews dari France24, Eropa secara teratur mengurangi penutupan perjalanannya dalam beberapa pekan terakhir.

Prancis, belum lama ini juga mengambil langkah terbesarkan untuk 'new normal', Senin (22/6/2020).

Jutaan anak di Prancis telah dilaporkan kembali ke sekolah.

Terkait penyebaran virus corona ini, Direkutr Umum Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat bicara.

"Pandemi ini masih berkembang," ungkap Dr Tedros.

Ia menambahkan, ancaman terbesar bukanlah virus itu sendiri.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah coronavirus baru sebagai "darurat kesehatan publik global yang menjadi perhatian internasional". Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan "kita tidak tahu kerusakan seperti apa yang dapat dilakukan virus ini jika menyebar di negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah". (Tangkap Layar YouTube Sky News Australia)

"Kita tidak bisa mengalahkan pandemi ini dengan dunia yang terpecah," ungkapnya.

"Politisasi pandemi telah memperburuknya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved