Kericuhan di Green Lake City
Jalani Pemeriksaan, Dua Anak Buah John Kei yang Terlibat Pembunuhan Anggota Nus Kei Positif Narkoba
Update Kasus John Kei. Dua Anak Buah John Kei yang Terlibat Pembunuhan Anggota Nus Kei Dinyatakan Pihak Kepolisian Positif Narkoba
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa untuk sementara diketahui dua orang anggota kelompok John Kei yang diamankan pihaknya positif narkoba.
fakta tersebut diketahui usai keduanya menjalani tes urine di Polda Metro Jaya.
"Ada dua orang positif narkoba setelah di tes urine. Keduanya positif ampetamine dan metampetamine," kata Yusri.
Ini berarti kedua orang itu diduga mengonsumsi ekstasi dan sabu.
Sebab ampetamine adalah zat narkoba dalam ekstasi, dan metampetamine adalah zat dalam narkoba jenis sabu.
Sebelumnya Yusri mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine kepada 30 orang anggota kelompok John Kei termasuk John Kei sendiri, untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak.
"Terakhir semua kita cek urine dan sementara masih lanjut bertahap untuk 30 orang ini. Sementara baru 2 orang dari mereka dinyatakan positif narkoba. Kita masih menunggu hasil tes urine lainnya," kata Yusri.
Menurut Yusri, jenis narkoba yang dimaksud diantaranya adalah sabu dan ekstasi.
Masih Buron
Yusri menjelaskan dari hasil pemeriksaan dan pengembangan terhadap 30 orang anggota kelompok John Kei yang diamankan, termasuk John Kei, diketahui bahwa dari enam pelaku yang terlibat dalam aksi pembacokan terhadap Yustus Dorwing Rahakbau (YDR) di Duri Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020) lalu, dua orang diantaranya masih buron.
"Dari hasil pemeriksaan kita pilah. Di klaster atau kelompok pertama yang beraksi di Kosambi, Cengkareng, ada 6 pelaku di sana," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).
Mereka berhasil menghabisi YDR hingga tewas dan AR mengalami luka dimana 4 jari tangannya putus.
"Tiga pelaku berinisial J, H, dan K, diamankan. Mereka ini yang bertugas melakukan pembacokan pada dua korban tersebut. Dimana satu korban meninggal dunia dan satu lagi terputus empat jarinya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).
"Satu lagi pelaku bernisial B, yang bertugas melindas korban menggunakan mobil Ertiga setelah dibacok, hingga akhirnya tewas," kata Yusri.
Sementara dua pelaku lainnya kata Yusri masih buron dan dalam pengejaran pihaknya.