Berita Jakarta

Selain Punya Bayi, Wahati Mengaku Sudah Punya 3 Anak, Katanya Dititipkan di Parung

Selain baru melahirkan bayi, Wahati mengaku telah memiliki 3 anak dari pernikahannya yang terdahulu.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Wahati (baju putih) saat ditemui di PSBI BD 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020). Ia mengaku sudah punya 3 anak selain bayi yang dilahirkan di semak-semak 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG -- Wahati (41) yang kini ditempatkan di PSBI Bangun Daya 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, telah bisa diajak berkomunikasi.

Saat menjalani pemeriksaan oleh petugas, Wahati mengaku telah memiliki 3 anak dari pernikahannya yang terdahulu.

"Kami tanyakan beberapa pertanyaan, dia cerita sudah punya 3 anak, keterangan tersebut kami catat untuk dicek kebenarannya," kata Siti Fatonah, Pekerja Sosial (Peksos) PSBI BD 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020).

Ia juga mengaku bahwa anak-anaknya saat ini dititipkan di daerah Parung, Jawa Barat.

Hal-hal yang ditanyakan oleh petugas bisa dicerna dengan baik oleh Wahati. Meski begitu, keterangan yang diberikannya masih berubah-ubah, sehingga petugas belum bisa menentukan keterangan mana yang benar-benar berdasarkan fakta.

Bupati Zaki Kunjungi Pasar Curug Beri Edukasi Masyarakat Kelakuan Kebiasaan Baru

Tak Jelas Kelanjutannya, Liga 1 dan Liga 2 akan Tiru Kompetisi di Eropa yang Digelar Lintas Tahun

Begitu pula saat ia mengaku berdomisili di kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

"Secara fisik, beliau sehat. Tapi mungkin kondisi kejiwaannya masih labil. Perkembangannya masih terus kami pantau," ucapnya.

 Bayi Wahati

Sementara itu bayi yang baru dilahirkan Wahati dalam kondisi sehat dan kini berada dalam naungan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

6.206 Buruh Terdampak Pandemi Corona, 1.651 Buruh Diantaranya Kena PHK di Kabupaten Bekasi

Diharapkan saat dirawat di panti tersebut bayi yang dilahirkan Wahati lebih terjaga kondisi dan pertumbuannya.

Hal itu lantaran terdapat fasilitas untuk Balita di panti tersebut.

Pengurus Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Untung mengatakan bayi Wahati hanya dititipkan dua hari di panti tersebut.

 Diduga Depresi, Pihak Panti Berencana Memeriksa Kejiwaan Wahati yang Melahirkan di Semak-semak

Hal itu lantaran mereka tidak memiliki fasilitas untuk pengurusan balita di panti tersebut.

"Di panti ini hanya dua hari. Karena bayi perlu perawatan khusus sehingga kami serahkan ke PSAA Cipayung," jelas Untung dikonfirmasi Jumat (19/6/2020).

Untung mengatakan bahwa bayi tersebut sudah diserahkan Wahati dan suaminya kepada pihak panti.

Terhimpit ekonomi menjadi alasan Wahati menyerahkan bayinya lewat surat pernyataan yang ditulisnya sendiri.

 CATAT! Tanggal 21 Juni 2020 Terjadi Fenomena Gerhana Matahari Cincin, Berikut Tips Aman Melihat GMC

Surat itu ditanda tangani di bawah materai 6.000.

Untung mempersilakan warga yang berkeinginan untuk mengadopsi bayi Wahati.

Namun adopsi bisa dilakukan di PSAA Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

"Bila syarat-syarat terpenuhi kemungkinan bayi tersebut sudah dapat diadopsi," jelas Untung.

Ia menyebut belum sempat memberikan nama kepada bayi laki-laki Wahati.

 Dua Pemuda Ditangkap karena Kutip Celotehan Gus Dur, Juru Bicara Gus Dur : Ada Upaya Degusdurisasi

Nantinya pihak PSAA Tunas Bangsa, Cipayung yang akan memberikan nama kepada bayi yang sempat mengundang simpati masyarakat itu.

Diberitakan sebelumnya bayi dari wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Cengkareng yang sempat viral karena dilahirkan di semak-semak akhirnya diselamatkan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

Bayi itu kini berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, Jakarta Barat.

 Ada Apa dengan Lembah Galwan, Lokasi Bentrok Berdarah Tentara China dan India, Begini Sejarahnya

Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah mengatakan bayi laki-laki itu kini dalam keadaan sehat.

Pun dengan Ibunda bayi dalam keadaan sehat.

Amirullah menjelaskan bahwa ibu bayi bernama Wahati dan bayinya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.

"Setelah dicek oleh dokter, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak perlu rawat inap di rumah sakit," kata Amirullah dikonfirmasi Rabu (10/6/2020).

 Peduli Mahasiswa Terdampak Covid-19, Alumni UKI Donasi Masker, Sembako, Makan Gratis, dan Pulsa

Akhirnya bayi tersebut dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I Kedoya, Jakarta Barat.

Sementara ibunya masih dirawat Puskesmas Cengkareng.

Amirullah mengatakan bahwa Wahati sedikit mengalami depresi. Maka dari itu pihaknya memisahkan wanita 41 tahun itu dengan bayinya. Hal itu demi keselamatan bayi tersebut.

Selain itu ibu bayi juga mengaku tidak sanggup membiayai bayi tersebut.

 Kementerian Sosial Sinkronisasi Data Nasional Penyandang Disabilitas Agar Bansos Tepat Sasaran

"Alasannya karena faktor ekonomi ibunya serta melihat kondisi ibunya yang diduga alami depresi maka bayinya dirujuk ke Panti Sosial untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan lebih lanjut," kata Amirullah.

Diberitakan sebelumnya di bawah hujan deras, Wahati melahirkan bayinya hanya beratapkan kardus. Memakai kain sarung wanita berusia 41 tahun itu melahirkan bayinya tanpa bantuan siapapun di semak-semak kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasi tentang seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang melahirkan sendiri itupun sampai ke Polsek Cengkareng.

 Belum Setuju, Komisi VIII DPR Kaji Legal Standing Pembatalan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji

Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.

Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.

Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.

Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.(abs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved