Nadiem Makarim Pastikan Tak Lebur Pelajaran Agama dengan PPKN
Nadiem Makarim menegaskan tidak ada peleburan mata pelajaran agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Materi Pendidikan Agama yang dimaksud adalah materi pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai toleransi, nilai-nilai inklusivitas, dan sikap moderasi dalam kehidupan.
Materi-materi tersebut sangat diperlukan di tengah maraknya cara pandang keagamaan kaku dan keras yang muncul di sebagian kalangan masyarakat akhir-akhir ini.
“Agama bagi manusia Indonesia merupakan salah satu rujukan nilai, maka jangan sampai rujukan tersebut dipenuhi dengan cara pandang keagamaan yang sempit dan jumud."
• LIVE STREAMING Sidang Kasus Penganiayaan Novel Baswedan, Tanggapan JPU Atas Pleidoi Terdakwa
"Sekolah bisa menjadi salah satu media untuk menyebarkan nilai-nilai agama yang ramah dan penuh kasih sayang,” tegasnya.
Pun begitu dengan materi PPKN, kata Huda, tidak boleh dihilangkan atau digabung dengan materi lainnya.
Menurutnya, PPKN merupakan perwujudan dari akar pendidikan yang mendasarkan pada kebudayaan nasional.
• Anies Baswedan: Pandemi Covid-19 Sudah Terkendali, 22 Juni 2020 Kado Bagi Masyarakat Jakarta
Apalagi, PPKN diperlukan peserta didik untuk merawat nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai cinta Tanah Air.
“Kebudayaan nasional merupakan endapan kegiatan dan karya manusia Indonesia."
"Pancasila merupakan salah satu perwujudan dari kebudayaan nasional yang menjadi konsensus kita sebagai sebuah bangsa."
• Ridwan Kamil: Kalau Bahas Covid-19 Hanya dari Kacamata Politik Pasti Bising, Riuh
"Nilai-nilai tersebut tetap butuh kita sampaikan pada anak didik kita,” paparnya.
Huda menyarankan Kemendikbud lebih berhati-hati agar jangan sampai draf pembahasan yang berisi kajian sensitif atau masih dalam proses penyusunan, bocor ke publik.
“Kita tidak ingin muncul kegaduhan dan persepsi macam-macam kepada pemerintah hanya karena persoalan tidak bisa menjaga kerahasiaan data,” tuturnya.
• Fadli Zon Doakan Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Tak Jadi Pindah Sebelum 2024
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial terkait materi diskusi mengenai penyederhanaan kurikulum di kalangan Kemendikbud.
Berdasarkan informasi yang juga beredar di beberapa grup percakapan daring tersebut, tampak sebuah paparan usulan peleburan mata pelajaran Agama kelas 1-3 Sekolah Dasar. (Seno Tri Sulistiyono)