Kriminalitas

Misteri Kematian Anggota TNI di Tambora, Jenazah Dipindah dari RS Husada, Motif Masih Diselidiki

Seorang anggota TNI berpangkat serda yang diduga ditusuk orang tak dikenal (OTK) di kawasan Tambora. Hingga koni motifnya masih diselidiki

Penulis: Joko Supriyanto |
Agus Rijanto
ilustrasi penusukan. Di Tambora Jakarta seorang anggota TNI tewas diduga setelah dadanya kena tusukan. Motif masih diselidiki 

Tiba-tiba saja korban berinisial S itu mendengar ada keributan di sebuah hotel di Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Akhirnya korban yang berpangkat sersan dua bergegas ke kawasan tersebut untuk mengamankan.

Namun saat diamankan korban terkena luka tusukan oleh pelaku.

Valian masih enggan menyebut siapa pelaku penembakan.

"Terkait hal itu masih dalam penyelidikan ya oleh POM," tutur Valian.

Nyanyikan Soundtrack Film KKN di Desa Penari Berjudul Batas, Danilla Riyadi Rela Syuting Bareng Ular

Pantauan Wartakotalive.com mobil Polisi Militer sudah terparkir di depan tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah pria berbadan tegap memakai sarung tangan terlihat tengah olah TKP.

Mereka terlihat mencari sesuatu di pinggir Jalan Kali Besar. Beberapa ada yang menyenter kolong-kolong mobil.

Namun demikian tidak ada satupun petugas yang mau dimintai keterangan saat berada di TKP.

Diberitakan sebelumnya aparat TNI tewas ditembak di sebuah hotel kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).

Pandemi Corona Belum Mereda, PSSI Tetap Menanti Kedatangan Pelatih Timnas Shin Tae-yong

Diduga aparat TNI yang tewas itu merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa), Pekojan, Tambora, Kodim 0503/JB.

Babinsa berinisial S itu tewas tertembak di dada.

Korban disebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Husada usai ditembak pelaku.

Namun nyawa korban tidak tertolong karena insiden tersebut.

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Wicaksono membenarkan hal tersebut.

Pemerintah Kurang Perhatikan Layanan Pendidikan Anak Mantan Narapidana Terorisme

Kasus tersebut saat ini masih diselediki oleh POM (Polisi Militer).

“Masih proses lidik,” kata Valian dikonfirmasi.

Namun demikian, Valian masih enggan mengungkapkan motif dan kronologi penembakan. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved