HUT Jakarta

Live Streaming Perayaan HUT Jakarta 493, Jadwal Lengkap Mulai dari Sidang Hingga Virtual Tour

Hari ini Senin (22/6/2020) bertepatan dengan Ulang Tahun Jakarta ke-493. Namun tidak digelar secara virtual

IG: kominfotik Jakarta
Rangkaian acara HUT Jakarta ke-493, Senin (22/6/2020) secara virtual 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hari ini Senin (22/6/2020) bertepatan dengan Ulang Tahun Jakarta ke-493. Namun tidak digelar seperti tahun lalu.

Ditengah masa transisi PSBB,  kali ini HUT Jakarta akan dilaksanakan secara virtual.

“Rangkaian acara HUT Ke-493 Kota Jakarta secara virtual dapat dinikmati mulai 20-22 Juni 2020 di Beritajakarta.tv dan akun media sosial Pemprov DKI Jakarta,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada Sabtu (20/6/2020).

Saefullah mengatakan, ada beberapa kegiatan yang telah disusun pemerintah daerah terkait perayaan HUT kali ini.

Jakarta Great Online Sale yang berkolaborasi dengan delapan platform / e-commerce dalam memberikan penawaran menarik untuk masyarakat saat bertransaksi secara online.

VIDEO: HUT Jakarta Perajin Boneka Ondel-ondel Jajakan Dagangannya di Cipondoh

Kepatuhan Warga Meningkat, Anies Baswedan Sebut Tidak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 saat PSBB Transisi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Batalkan Rencana Pembukaan Kawasan Monas

Untuk kegiatan Festival Jakarta Great Online Sale akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 30 Juni 2020, namun sejumlah platform akan mulai pada 20 Juni 2020.

Berdasarkan informasi yang diterima Wartakotalive.com dari Sudin Kominfotik Jakarta, ada serangkaian acara yang bisa dinikmati secara online.

Anda bisa mengaksesnya lewat live streaaming di BJ TV melalui http://beritajakarta.tv , yang bisa ditonton sekeluarga di rumah!⁣⁣⁣⁣

Acara akan dimulai dari pukul 09.30, berikut rangkaian acaranya:

09.30-09.45: acara pembukaan di Balai Kota

09.45-10.00: Kerak Telor

10.00-selesai: live sidang paripurna DPRD

12.00-12.30: Jakarta virtual tour Taman Margasatwa Ragunan

12.30-13.00: Mpok Sapa bersama pelajar SD

13.00-13.30: Edukasi dongeng dan komik

13.30-14.00: TikTok Topeng Betawi

14.00-14.30: Pensi 13 Band SMA Jakarta

14.30-15.00: Petantang-petenteng edisi ulang tahun

15.00-.15.30: Jakarta virtual tour Air Mancur Menari

15.30-16.00: Jakarta virtual tour museum MH Thamrin

16.00-16.30: Jakarta virtual tour Ancol-Seaworld

16.30-17.00: Video drone ketinggian dari langit Jakarta

Gubernur Menyapa Warga: Gubernur Provinsi DKI Jakarta akan mengobrol santai membahas soal Jakarta melalui Live Zoom Meeting dari Balai Kota bersama Wali Kota / Bupati beserta Dewan Kota dan Dewan Kabupaten di Kantor Wali Kota / Bupati; Camat dan Lurah di Kantor Kecamatan beserta perwakilan RW/RT, FKDM, PKK, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, dan Tokoh Agama.

Zoom Meeting Gubernur dan Wakil Gubernur:

- Live Zoom Meeting dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta bersama 40 warga terpilih yang memberikan video ucapan HUT Kota Jakarta terbaik dan terkreatif melalui akun media sosial Instagram Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta dan @jsclounge).

- Live Zoom Meeting dengan para Duta Besar Sister City untuk membahas Jakarta Now and Future dalam rangka HUT Jakarta.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga menyuguhkan berbagai program menarik Berita Jakarta TV yang bisa disaksikan secara streaming di Beritajakarta.tv. Di antaranya Virtual Pensi Band SMA, Tik Tok Topeng Betawi, Live Report dari Balai Kota dan DPRD.

 Ketahanan Pangan Indonesia Disebut Menguat, Kementan Dorong Masyarakat Family Farming

Detik-detik Penggerebekan Rumah Geng John Kei Terkait Kasus Green Lake City, Warga Sempat Terkejut

Raffi Ahmad Raih Rekor MURI Setelah Live Streaming Selama 30 Jam untuk Suport UMKM

Pada HUT Ke-493 Kota Jakarta ini juga akan sekaligus launching (meluncurkan) Beritajakarta.tv yang merupakan pengembangan dari Beritajakarta.id dengan platform TV digital.

Hal ini untuk memberikan informasi tentang Jakarta secara visual melalui program–program menarik, seperti Beritajakarta Reportase, Ngobrol Tengah Hari, Mpok Sapa, Wajah Jakarta, Jurnal Kebon Sirih dan Petantang Petenteng.

Mengapa 22 Juni?

Sebagai kota metropolitan, Jakarta menyimpan segudang cerita pengalaman hidup masyarakat. Berbagai permasalahan seperti kemacetan, banjir, dan kriminalitas sering diidentikkan dengan ibukota negara ini.

Pada masa kolonial, Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei dengan dasar bahwa pada akhir Mei 1619, Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta, seperti dilansir dari Sukita.

Lalu, bagaimana sejarah HUT Kota Jakarta jatuh pada 22 Juni?

Hari jadi Kota Jakarta pada 22 Juni ditetapkan pada masa pemerintahan Walikota Sudiro yang menjabat periode 1953 – 1958.

Penetapan berdirinya Kota Jakarta merujuk pada sejarah perebutan pelabuhan Sunda Kelapa oleh tokoh Kerajaan Demak bernama Fatahillah tahun  1527.

Dalam Prasasti Buku Tulis di Bogor, tertera telah berdiri Kerajaan Padjajaran pada 1133 dengan wilayah kekuasaan meliputi Tangerang, Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

Saat itu, Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara menjadi pusat transportasi air yang dikuasai Kerajaan Padjajaran.

Ketika Portugis tiba tahun 1522, telah terjadi perjanjian dagang dan pertahanan antara Raja Padjajaran dengan Portugis.

Inti perjanjian yang berlangsung pada 21 Agustus 1522 itu, memberikan kebebasan kepada Portugis untuk berdagang melalui Pelabuhan Sunda Kelapa dan memberikan izin mendirikan benteng pertahanan.

Tahun 1527, Portugis kembali datang ke Pelabuhan Sunda Kelapa untuk menindaklanjuti perjanjian pada 1522. Akan tetapi, waktu itu Pelabuhan Sunda Kelapa sudah dikuasai tentara Kerajaan Demak di bawah pimpinan Fatahilah.

Kemudian 22 Juni 1527, Fatahillah dapat mengalahkan dan mengusir Portugis dari Sunda Kelapa. Kemudian mengganti nama pelabuhan tersebut menjadi Jayakarta.

Berjalannya waktu, Belanda menduduki Jayakarta dan berganti nama menjadi Sta Batavia. Kemudian berubah lagi menjadi Gemeente Batavia pada 1905. Tahun 1942, setelah Jepang menduduki Batavia diubah menjadi Toko Betsu Shi.

Lalu setelah Jepang menyerah kepada sekutu, namanya menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

Tidak berapa lama setelah itu, keseluruhan kota diduduki oleh pemerintahan NICA, namanya pun kembali seperti dulu, Stad Gemeente Batavia.

Pada 24 Maret 1950, diubah kembali menjadi Kota Praja Jakarta.

Selepas masa penjajahan, Wali Kota Sudiro menyadari Jakarta harus memiliki hari jadi. Dia kemudian mengumpulkan sejumlah tokoh, seperti Mohamad Yamin dan Sukanto, serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo untuk meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah.

Sukanto menyerahkan naskah berjudul “Dari Jayakarta ke Jakarta”. Naskah itu kemudian diserahkannya ke Dewan Perwakilan Kota Sementara untuk dibahas.

Digelarlah sidang dan menetapkan 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta.

Pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukan dengan resmi dan usulannya diterima dengan suara bulat.

Sejak saat itu, setiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta. Sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta. (CC/dam)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved