Berita Populer Siang Ini Senin 22 Juni: Siapa John Kei | Mata Uang Yuan | HUT Jakarta | CPNS

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Inilah berita terpopuler di Wartakotalive.com, Senin (22/6/2020).

Berita populer Wartakotalive.com seputar Jabodetabek, masih didominasi dengan kasus John Kei, kericuhan di Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Berikut Wartakotalive.com rangkum berita terpopuler hingga Senin siang pukul 11.45

1. Apa motif John Kei?

Terjadi aksi pengrusakan rumah Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).

Keributan itu diduga dilakukan oleh kelompok Jhon Kei.

Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistura Midyahwan menjelaskan, peristiwa  berawal saat terjadi kelompok Jhon Kei dan kelompok Nus Kei berkonflik di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB.

• 4 Kasus Kriminal Bikin John Kei Dipenjara, dari Bentrokan Basri Hingga Pembunuhan Ayung

• Setelah Keluar dari Nusakambangan, Warga: John Kei Sering di Rumah dan Dikenal Jadi Pendeta

Kejadian itu bahkan menelan korban jiwa. Korban atas nama Yustus Dorwing Rahakbau (45) meninggal dunia.

Sedangkan Angki Rumatora (38) luka bacok pada jari tangan.

"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," ujar Yudish saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/6/2020).

Mereka melakukan pengrusakan terhadap rumah yang ditempati Nus Kei.

Baca lengkap beritanya di sini:  Motif Kelompok John Kei Bikin Keributan di Rumah Nus Kei di Green Lake City Cipondoh Tangerang

2. Siapakah sosok John Kei sebenarnya? 

Bahkan sebelum sang GodFather of Jakarta ini diamankan, ada sekelompok orang yang menghalangi langkah polisi.

"Dua orang yang diduga pelaku atas nama C dan JK (John Kei) ditangkap di Jalan Titian Indah Utama X pada jam 20.15, markas kelompok John Kei," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).

John Kei atau pria yang memiliki julukan GodFather of Jakarta ini adalah mantan terpidana pembunuhan bos Sanex Steel.

John Kei baru saja bebas bersyarat akhir 2019 lalu, tepatnya Kamis (26/12/2019).

Pria yang berusia 52 tahun itu menjalani masa hukuman penjara 7 tahun dan 10 bulan.