PSBB Jakarta
Pelanggaran di CFD, Warga Bawa Anak-anak Usia di Bawah 9 Tahun Diminta Pulang
CFD dipadati warga yang tengah berolahraga, meski mematuhi protokol kesehatan, masih ada pelanggaran yang ditemukan oleh petugas Satpol PP.
Penulis: Joko Supriyanto |
Sedangkan para warga yang mengikuti CFD hampir semuanya telah mematuhi aturan prokolol kesehatan yaitu mengunakan masker.
Hanya saja memang masih ditemukan pelanggaran yaitu warga membawa anak anak usia di bawah 9 tahun.
CFD Jakarta Kembali Dibuka 21 Juli, Hanya Pukul 06.00-10.00, ini yang Harus Diperhatikan Pengunjung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuka hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di ruas Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2020).
Namun, dibukanya CFD di tengah pandemi virus corona tersebut, pengunjung harus memperhatikan protokol kesehatan.
Selain Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan pemisahan jalur antara pejalan kaki, olah raga lari, dan pesepeda.
• Dokter Reisa Sebut Obat Dexamethasone Bukan Penangkal Covid-19 dan Bukan Vaksin
• Hotman Paris Protes Ancol Larang Lansia Masuk, Kok ke Alam Terbuka Dilarang? Nalar Dimana?
• Facebook Hapus Puluhan Iklan Donald Trump Mirip Segita Terbalik Merah, Ini Alasannya
Dikutip dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, pihaknya melakukan pengaturan waktu dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“HBKB kembali kami adakan, namun penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan setiap warga pada setiap aspek kegiatan, termasuk saat kegiatan berolahraga. Untuk itu, kami membuat lajur terpisah agar tidak terjadi kerumunan yang berisiko terjadi penularan COVID-19,” ujarnya Sabtu, (20/6).
Adapun rincian pemisahan lajur tesebut sebagai berikut:
1. Bagi pesepeda disiapkan 3 lajur paling kanan, olahraga lari disiapkan 1 lajur paling kiri, dan trotoar bagi pejalan kaki.
2. Pada segmen jalan dimana hanya terdapat 3 lajur, maka 2 lajur digunakan untuk jalur pesepeda, 1 lajur untuk olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan trotoar.
• Video Aksi Prajurit TNI Adang Tank Israel, Gagalkan Perang dengan Lebanon
• Jalani Masa Rehabilitasi, Dwi Sasono Mulai Berhenti Merokok
3. Pada segmen jalan di simpang Flyover Karet, 2 lajur sebelah kanan digunakan untuk pesepeda dan 1 lajur paling kiri untuk olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan trotoar.
4. Pada segmen Simpang Susun Semanggi, 2 lajur sebelah kanan disiapkan untuk pesepeda, bagi olahraga lari, dan pejalan kaki diarahkan melalui kolong Simpang Susun Semanggi.
Lebih lanjut, Syafrin menuturkan, sejumlah personel Kepolisian, TNI, Dishub Provinsi DKI Jakarta, dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan dikerahkan di sepanjang area HBKB untuk memastikan warga tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami terus mengimbau agar warga dalam berolahraga tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak fisik, memakai masker, serta menjaga kebersihan. Selain itu, bagi warga yang rentan terpapar Covid-19 (anak-anak di bawah usia 9 tahun, lansia, dan ibu hamil) agar tetap berada di rumah dan menjaga kebugaran di rumah,” pungkasnya.
Incar Tak Pakai Masker