Pilkada Kota Tangsel

Bawaslu dan Polisi Didesak Usut Dugaan Pesan Berantai Mobilisasi ASN Jelang Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat politik Miftahul Adib prihatin beredarnya pesan berantai dugaan mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Tangsel

Warta Kota/Andika Panduwinata
Pengamat politik dan Dosen Unis Tangeran Miftahul Adib. 

Ini penting agar stabilitas keamanan politik di Tangsel ini juga teduh.

"Karena bagaimana pun di sisi lain psikologis masyarakat Tangsel sedang terganggu nih soal Corona yang menurut saya masih belum ada penyelesaian.

Masih Temukan Pelanggaran di Area CFD, Satpol PP DKI Segera Lakukan Evaluasi

"Akan kontradiktif ketika masyarakat melihat bahwa para elit politik dan aktor politik di Tangsel malah akan memberikan dampak psikologis kepada masyarakat dengan dimaknai berebut kekuasaan," ungkap Adib.

Adib menambahkan pesan yang dimaknai rakyat, mereka hanya berebut kekuasaan pada saat rakyat sedang susah.

Dirinya juga meminta polisi turun tangan mengusut tuntas persoalan ini.

Pemeriksaan Massal Covid-19 di Pasar Tradisional Tangerang Ada yang Positif Corona

"Ada dugaan penyebaran informasi tidak sesuai fakta, karena kalau saya amati ini adalah sudah mengganggu stabilitas sosial politik keamanan di Tangsel.

"Ada dugaan upaya membenturkan antar kelompok yang bisa berimbas pada akar rumput," paparnya.

Viral, Beredar Pesan Singkat Seruan Mengumpulkan Data ASN dan Non ASN Kota Tangsel, BKPP Membantah

Pesan berantai potongan gambar yang beredar di beberapa grup whatsapp lingkup kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menimbulkan polemik.

Pesan singkat itu terkait seruan mengumpulkan data diri dan alamat rumah para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN beberapa waktu terakhir.

Pesan singkat itu menimbulkan polemik karena seruan itu merupakan hasil rapat yang mencantumkan nama Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie serta organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Tangsel.

 Cerita Lengkap Mahasiswa Surabaya Bunuh Wanita Terapis Pijat Plus-plus, Ini Fakta Terbarunya

Ditambah, pesan berantai singkat itu dikeluarkan menjelang perhelatan Pilkada 2020 Kota Tangsel dan dapat berujung terhadap kenetralan ASN dalam Pilkada 2020 Kota Tangsel.

Pihak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi angkat bicara tekait pesan berantai yang berisikan seruan itu.

Apendi mengatakan bila pihaknya melakukan pendataan pegawai dalam kepentingan pengaturan jadwal kerja sebelum memasuki penerapan era new normal atau kenromalan baru.

 Video Wanita Histeris di RS Menyebut Dirinya Iblis Viral, Sempat Banting Kursi dan Tinju Kasur

"Saya memang lagi mendata pegawai karena dengan tatanan baru, nantinya berapa staff yang masuk kantor dan siapa yang di rumah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved