Peneliti LIPI Temukan Kesesuaian Antara Kisah Cinta Nyi Roro Kidul dengan Jejak Tsunami Purba

Peneliti LIPI Temukan Kesesuaian Antara Kisah Cinta Nyi Roro Kidul dengan Jejak Bencana. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

kolase foto shutterstock/grid
LIPI temukan kesesuaian antaran kisah cinta Nyi Roro Kidul dan Panembahan Senopati dengan peristiwa alam gunung meletus serta tsunami. 

Roro Sawedi kemudian setuju meninggalkan raganya dan tinggal rohnya saja sesuai syarat dari dewa.

Dia kemudian diminta tinggal di keraton selatan yang isinya bukanlah manusia. 

Hasil Babak Pertama Sevilla vs Barcelona 0-0, Tendangan Bebas Messi Disundul Pemain Belakang Sevilla

Saat itu dewa juga memiliki perjanjian dengan Roro Sawedi agar membantu para manusia yang meminta pertolongan.  

Dari sanalah Roro Sawedi berganti nama jadi Nyi Roro Kidul atau Kanjeng Ratu Kidul. 

Lalu mengapa LIPI sampai menelusuri jejak bencana akibat percintaan Nyi Roro Kidul dan Hadiwijaya? 

Nah, sebelum Kesultanan Mataram didirikan, Panembahan Senopati sebenarnya sama sekali tidak memiliki kekuatan politik. 

Dia bukanlah darah biru lantaran merupakan anak angkat dari Hadiwijaya.

Keinginannya membentuk Kesultanan Mataram tercium oleh ayah angkatnya, dan disiapkan lah pasukan untuk menggagalkan rencana tersebut. 

Saat itulah panembahan senopati memilih bersemedi di pantai selatan, sedangkan sang ayah meminta bantuan ke juru kunci Gunung Merapi pada masa itu.

Hasil Babak Pertama Sevilla vs Barcelona 0-0, Tendangan Bebas Messi Disundul Pemain Belakang Sevilla

Ketika Panembahan Senopati sedang bertapa, terjadilah letusan gunung  merapi dan gelombang besar. 

Letusan gunung merapi dan gelombang besar ini menghalangi pasukan Hadiwijaya untuk memburu panembahan senopati

Saat itu kondisi keraton kidul di mana Nyi Roro Kidul tinggal pun terganggu. 

Bahkan Nyi Roro Kidul sampai mencari siapa penyebab kekacauan tersebut. 

Kemudian Panembahan Senopati dianggap sebagai pembuat kekacauan karena bersemedi di atas batu gilang. 

Nyi Roro Kidul pun meminta panembahan senopati menghentikan semedinya. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved