Pilkada Serentak 2020

Megawati Dikabarkan Restui Gibran Maju di Pilkada Solo, Ini Kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP

Gibran Rakabuming Raka dikabarkan telah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo.

Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Ketua DPP PDI-P, Bambang Wuryanto, sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani. bersama tiga bakal calon kepala daerah Solo, Achmad Purnomo, Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa, Senin (10/2/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, dikabarkan telah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengaku belum mengetahui adanya keputusan dari Megawati terkait sosok yang dimajukan dalam Pilkada Solo.

"Jadi keputusan secara tertulis belum selesai, kami belum menerima."

Apakah Indonesia Pakai Cara Herd Immunity untuk Atasi Covid-19? Ini Kata Jubir Jokowi

"Keputusan resmi belum diterbitkan," kata Bambang saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Menghadapi Pilkada Solo, DPP PDIP telah memanggil tiga orang bakal calon, yaitu Achmad Purnomo, Teguh Prakoso, dan Gibran Rakabuming Raka pada 10 Februari 2020.

Mereka menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPP PDIP, Jakarta.

Staf Khusus: Presiden Yakin Majelis Hakim akan Memutus Perkara Novel Baswedan Seadil-adilnya

Namun, saat wabah Covid-19 mulai terjadi di berbagai daerah Indonesia, Achmad Purnomo mengundurkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo.

Pengunduran diri Purnomo ternyata ditolak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, dan tetap diminta melanjutkan pencalonan bersama bakal calon wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso.

Pengunduran diri Purnomo juga direspons Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang menilai kader partai tidak boleh menolak jika ditugaskan mengikuti pilkada.

Kritik Pemerintah Tangani Covid-19, Rizal Ramli: Serba Tanggung, Akhirnya Survival of The Fittest

"Pak Achmad Purnomo kan kader partai, siapa pun kader partai itu selalu siap untuk ditugaskan di mana pun atau tidak ditugaskan."

"Sebagai petugas partai, harus siap ditugaskan atau tidak ditugaskan," ujar Djarot saat dihubungi Tribunnews, Senin (8/6/2020).

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Gelombang I pada Rabu (19/2/2020) pukul 14.00 WIB.

Warga Situbondo Klaim Temukan Obat Covid-19 dari Tempurung Kelapa, Pasien Bisa Sembuh dalam 3 Hari

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati Sukarnoputri selaku Ketua Umum PDIP telah menetapkan para pasangan calonnya dalam rapat DPP yang digelar pada Senin (17/2/2020) lalu.

"Telah menetapkan 45 pasangan calon untuk 1 pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota."

 Tanggapi Survei Indo Barometer, Mahfud MD: Prabowo Memang Bagus

"Yang sebagian di antaranya akan diumumkan secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).

Hasto mengungkapkan, pada pengumuman gelombang I ini, sebagian besar pasangan calon yang diusung oleh PDIP merupakan kepala daerah incumbent.

Selain itu mereka dipilih berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh DPP Partai, dan dinilai mampu membawa kemajuan, pertumbuhan yang berkeadilan.

 PSI Sebut Formula E di Monas Cocoklogi, Minta Pemprov DKI Kembalikan Commitment Fee ke Kas Negara

Serta, kemampuan di dalam membumikan ideologi Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan.

Politikus asal Yogyakarta tersebut mengatakan, pilkada bagi PDIP merupakan momentum konsolidasi partai guna memerkuat kelembagaan partai di dalam menyiapkan pemimpin.

Oleh karenanya, ia menegaskan setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih, wajib mengikuti sekolah partai.

 Begini Cara Shin Tae-yong Disiplinkan Pemain Timnas Indonesia, Dilarang Bawa Hape dan Keluar Hotel

"Partai terus menggembleng kader-kader partai untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan."

"Berjiwa kerakyatan guna meghadirkan kesejahteraan rakyat yang keadilan sosial."

"Pada saat bersamaan, kekuasaan politik yang dimiliki oleh setiap kepala daerah dari PDIP harus meningkatkan derajat kemanusiaan."

 Wanita Belanda Cari Orang Tua Kandung di Jelambar, Nama Jalan yang Ia Maksud Kini Sudah Jadi Gang

"Melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan taraf kehidupan warganya yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut."

"Atas dasar hal, tersebut maka setiap calon wajib menjalankan Dasa Prasetya Partai," ucapnya.

Di Solo, PDIP Belum menentukan calon yang bakal mereka usung.

 Cekcok dengan Pacar, Pria Ini Bunuh Diri Terjun dari Flyover Senen

Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebelumnya mengatakan, rekomendasi partai di Pilkada Solo akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke PDIP Jawa Tengah, untuk maju dalam Pilwalkot Solo.

Sementara, PDIP Kota Solo telah memiliki calon yang lolos penjaringan, yakni Achmad Purnomo.

 Jokowi Tak Ingin Ibu Kota Baru di Kalimantan TImur Mahal dan Sepi

Pacul mengatakan, Megawati akan memutuskan rekomendasi karena pencaloan Gibran sudah menjadi isu nasional.

Termasuk, mengenai kemungkinan memasangkan Gibran dengan Purnomo.

“Karena itu dampaknya nasional, maka Ketum yang akan ambil keputusan,” ujar Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

 ‎PSSI Ingin Mantan Pemain, Wasit, dan Pelatih Sepak Bola Dapat Pekerjaan Tetap Setelah Pensiun

Menurut Pacul, Megawati pasti turun gunung untuk urusan partai yang menjadi perhatian nasional.

Apalagi, untuk kasus Solo yang terjadi perbedaan pandangan mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP.

Pacul juga membantah pemilih kultural dan struktural PDIP di Pilwalkot Solo terbelah.

 Wiranto Comeback! Mengaku Sudah Pulih 100 Persen Setelah Ditikam Teroris

Katanya, apabila Megawati telah mengeluarkan keputusan, maka semua kader akan satu suara.

“PDIP sudah terbukti berkali-kali ketika Ketum meluncurkan perintah A, maka ke bawah atau grassroot akan mengatakan A, enggak ada yang mengatakan B."

"Kalau yang perintah Pacul bisa pecah, kalau yang perintah Ketua Umum, enggak,” tegasnya.

Berikut ini daftar nama calon kepala daerah yang disusung PDIP di Pilkada serentak 2020:

SULAWESI TENGGARA

Buton Utara: Abu Hasan/Suhuzu

SULAWESI TENGAH

Banggai: Herwin Yatim/Mustar Labolo

PAPUA BARAT

Manokwari: Demas Paulus Mandacan/Edy Budoyo

Pegunungan Arfak: Yosias Saroy/Marinus Mandacan

Kaimana: Rita Terupun/Leonardo Syakema

Sorong Selatan: Samsudin Anggiluli/Alfons Sesa

MALUKU UTARA

Tidore Kepulauan: Ali Ibrahim/Muhammad Sinen

PAPUA:

Asmat: Elisa Kambu/Thomas Eppe Safanfo

MALUKU

Maluku Barat Daya: Benyamin Thomas Noach/Agustinus Lekwardai Kilikily

Seram Bagian Timur: Fachri Husni Alkatiry/Arobi Kelian

SULAWESI SELATAN

Bulukumba: Tomy Satria Yulianto/HA Makkasau

Kepulauan Selayar: Muh Basli Ali/Saiful Arif

KALIMANTAN TIMUR

Paser: Fahrni Fadli/Sulaiman Eva Merukh

Kota Bontang: Adi Darma/Basri Rase

Kota Balikpapan: Rahmad Mas'ud/Thohari Aziz

Kutai Barat: FX Yapan/Edyanto Arkan

KALIMANTAN SE LATAN

Tanah Bumbu: Syafruddin H Maming/Andi Rudi Latif

Kota Banjarbaru: Aditya Mufti Ariffin/Ahmad Rifani lwansyah

Kotabaru: Zairullah Azhar/Zulkipli AR

KALIMANTAN BARAT

Sekadau: Rupinus/Aloysius

SUMATERA SELATAN

Musi Rawas Utara: Devi Suhartoni/lnnayatullah

LAMPUNG

Kota Metro: Anna Marinda/Friis Akhmad Nuzir

SUMATERA UTARA

Samosir: Rapidin Simbolon/Juang Sinaga

Kota Gunungsitoli: Lakhomizaro Zebua/Sowa'a Laoli

Humbang Hasundutan: Dosmar Banjarnahor/Yanto Sihotang

Nias Selatan: Hilarius Duha/Firman Giawa

BANTEN

Serang: Ratu Tatu Chasanah/Pandji Tirtayasa

Pandeglang: Ima Narulita/Tanto W Arban

DIY

BantuI: Abdul Halim Muslih/Joko B Purnomo

JAWA TIMUR

Ngawi: Ony Anwar/Dwi Rianto Jatmiko

Malang: Sanusi/Didik Gatot Subroto

Sumenep: Achmad Fauzi/Dewi Khalifah

Lamongan:Sholahuddin/Sa'im

JAWA TENGAH

Klaten: Sri Mulyani/Aris Prabowo

Grobogan: Sri Sumarni/Bambang Pujiyanto

Demak: Eisti'anah/Joko Sutanto

Boyolali: Mohammad Said Hidayat/Wahyu Irawan

Wonogiri: Joko Sutopo/Sriyono

Sragen: Kusdinar UntungYuni Sukowati/Suroto

Pemalang: Agus Sukoco/Eko Priyono

Semarang: Ngesti Nugraha/M Basari

Kota Semarang: Hendrar Prihadi/Hevearita Gunaryanti Rahayu

Kebumen: Arif Sugianto/Rista

Blora: Arief Rohman/Tri Yuli Setyowati

Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi/Sudono

SULAWESI UTARA: Olly Dondokambey/Steven Kandouw

NTB

Kota Mataram: Putu Selly Andayani/Tgh Abdul Manan

Sumbawa Barat: HW Musyafirin/Fud Syaifuddin

JAWA BARAT

Cianjur: Herman Suherman/Tb Mulyana Syahrudin

Tasikmalaya: Ade Sugianto/Cecep Nurul Yakin. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved