MotoGP
Marc Marquez Pulih dari Cedera dan tidak Sabar untuk Kembali Membalap
Dengan kondisi yang sudah 100 persen pulih, Marquez mengaku bersemangat untuk bisa kembali berkompetisi mulai bulan Juli nanti.
Penulis: Merdi Iskandar | Editor: Merdi Iskandar
Menurut Miller, setiap pebalap pasti memiliki niat untuk mengalahkan pebalap asal Spanyol itu.
Dengan pengalaman yang sudah lima tahun, Miller yakin bisa melakukan hal tersebut.
“Tentu saya merasa bisa mengalahkannya, karena jika tidak, saya tidak akan melakukan apa yang saya lakukan. Saya terus berkembang dan makin dewasa di MotoGP,” ujar Miller, seperti dikutip Sky Italia.

“Tentu Marc Marquez luar biasa, dia naik ke MotoGP dan langsung juara pada musim debutnya. Namun, saya merasa sudah berada di jalan yang tepat, hanya saja saya butuh waktu yang lebih lama,” tambah pebalap yang pada musim ini membela Pramac Racing itu.
Miller juga mengomentari prestasi pebalap asal Australia yang kerap sukses bersama Ducati, seperti Casey Stoner, yang menjuarai MotoGP 2007, dan Troy Bayliss, yang tiga kali menjuarai WorldSBK.
Miller mengaku bangga dengan tradisi juara yang sudah dibuat oleh kompatriotnya itu.
Meski begitu, dia enggan disamakan dengan Stoner dan Bayliss, serta tidak mau terbebani untuk mengikuti jejak kedua rekan satu negaranya itu.
"Kami semua berbeda. Casey berbeda dari Troy dan saya berbeda dari mereka. Mungkin saya agak lebih mirip Troy, tetapi saya punya gaya sendiri, beda dari yang lain," ujar Miller.
"Casey punya talenta alami dan menakjubkan melihatnya balapan. Mereka punya kualitas baik, tetapi semua berbeda, meski Australia punya tradisi yang sama di Ducati," lanjutnya.