Virus Corona
Warga Rusun Jati Rawasari Jalani Rapid Test, Sasarannya PDP, ODP, dan Warga yang Rentan
Sebanyak 221 warga rusun menjalani pemeriksaan dimulai dari rapid test.Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di rusun.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CEMPAKA PUTIH - Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih melakukan rapid test kepada warga Rumah Susun (rusun) Jati Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Timur. Kamis (18/6/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan rusun.
Sebanyak 221 warga rusun menjalani pemeriksaan dimulai dari rapid test.
"Iya hari ini ada 221 penghuni rusun yang menjalani rapid dan swab test," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik, Kamis (18/6/2020).
• Begini Kalau Uya Kuya Bikin Prank ke Anak Sendiri, Nino Kuya Dibilang Bukan Anak kandung
• Beda Jenis dari Virus yang Menyebar di Wuhan, Covid-19 di Indonesia Belum Bermutasi
• Ratusan Warga Rusun Jati Rawasari Cempaka Putih Antusias Ikuti Rapid Test
• Gara-Gara Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Sales Seksi Tia Puspita Sari Diperiksa KPK
Menurut Dicky, seperti pemeriksaan swab test pada umumnya, nantinya jika ada peserta atau penghuni rusun yang menunjukan hasil reaktif pada rapid testnya, maka petugas puskesmas Cempaka Putih akan melakukan swab test.
"Kalau ada warga yang reaktif sudah pasti langsung dilakukan swab test," ujar Dicky.
Dicky menyatakan bahwa sasaran warga yang diperiksa adalah warga yang rentan, masuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Jika nanti di dapati hasil swab test keluar selama 3 hari dan ternyata warga ada yang positif COVID-19 akan langsung dibawa ke Wisma Atlet, Kemayoran.
• Berikut Ini Jadwal Aman Melintas di Jalur Sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat
• Dari 63 Kilometer Jalur Sepeda, DKI Jakarta hanya Optimalkan 14 Kilometer di Jalan Sudirman-Thamrin
• VIDEO: Ketua Persit Hetty Andika Perkasa Hadiri Penyerahan 20.000 Masker dari YBI ke Dharma Pertiwi
Sementara itu, Manager Rusunawa Jati Rawasari, Sukartono, mengatakan, pemeriksaan ini sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi.
Mulai dari 2 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas seperti Satpam, kebersihan dengan jumlah 37 turut diperiksa.
"Sisanya baru warga yang diperiksa, total seluruh petugas dan warga diperiksa sebanyak 221. Jika ada yang reaktif, warga akan dikarantina langsung diruangan yang telah disediakan," ujarnya.
Kemudian, jika nanti hasil swab test keluar mereka harus dimasukkan ke dalam Wisma Atlet Kemayoran dan tidak diperkenankan tinggal di rusun hingga mereka dinyatakan sembuh.
Proses penyemprotan juga sudah dilakukan baik dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Damkar.