Edukasi Kesehatan
Edukasi: Fakta Banyak Pria Memijat Agar Ukuran Mr P Besar, Eh Risikonya Malah Fatal
Medical Sexologies Dokter Binsar Martin Sinaga FIAS mengatakan bahwa dengan melakukan pemijatan di area Mr P, bisa saja dapat merusak pemuluh darah.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Mohamad Yusuf
"Jadi sama sekali tidak pernah orgasme," ujar Dokter Binsar Martin Sinaga FIAS.
Pertanyaan menggelitik adalah, apakah jika istri/perempuan tidak orgasme saat hubungan suami istri, mengapa terjadi kehamilan untuk kemudian lahir anak-anak ?
• Tes Swab Gratis, Para Pedagang Pasar Ayub Kabur Ketakutan Melihat Petugas Medis, Begini Kronologinya
"Adakan hubungannya hamil dengan orgasme? Kehamilan beda dengan orgasme. Banyak yang bisa hamil namun tanpa orgasme," ujar dokter Binsar.
Menurut dokter Binsar, kalangan lelaki, usia lebih dari 45 tahun, mulai mengalami gangguan seksual.
"Untuk pria , usia 45 tahun ke aas, 100 persen mulai mengalami gangguan ereksi," kata dr Binsar.
Faktanya, masyarakat yang datang konsultasi atau berobat ke dokter mengenai ereksinya, hanya sekitar 10 persen.
Pertanyannya adalah, ke mana yang 90 persen itu?"
• Edukasi Seksual: Ukuran Mr P Dapat Buat Pasangan Cepat Orgasme? Ini Penjelasannya
Inilah fakta-fakta yang mengejutkan di bidang kedokteran yang khusus menangani tentang seksologi.
Itulah alasannya, menjadi penting untuk membicarakan tentang kesehatan seksual.
Permasalahan lainnya yang semakin meningkat datanya adalah problem mikropenis pada anak.
• VIDEO: Buronan FBI Russ Medlin Dibekuk Polisi, Dijerat Kasus Pedofilia oleh Polda Metro Jaya
Mengikuti kemajuan tekonologi dan peningkatan ekonomi, orangtua memberikan gizi yang semakin bagus pada anak-anaknya.
Dampaknya adalah, anak-anak semakin banyak yang mengalami berat badan berlebih (over-weight).
Ini masalah baru.
"Seberapa besar pengetahuan orangtua, bahwa anak over-weight atau obesitas ternyata juga mengalami gangguan yang namanyua micropenis"
"Ini akibat gangguan testisnya, dalam hal kadar hormon testosteron yang sangat rendah.