PSI Sebut Anies Tak Miliki Kemauan Politik Tarik Uang Komitmen Formula E

“Ini adalah tentang keberpihakan dan kepantasan. Sejak awal Fraksi PSI konsisten menolak penyelenggaraan Formula E."

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta mengatakan Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap mobil Formula E di pertengahan tahun 2020. 

“Uang commitment fee tidak otomatis dikembalikan jika acara urung dilaksanakan. Penarikan uang commitment fee dimungkinkan karena ada force majeure (kejadian luar biasa) berupa darurat bencana pandemi covid. Pihak Dispora dan Jakpro sedang menunggu perintah dari Pak Gubernur,” katanya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengucurkan dana komitmen (commitment fee) sebesar 31 juta poundsterling untuk ajang balap Formula E yang awalnya digelar pada 6 Juni 2020 lalu kepada FEO.

Namun ajang balap mobil listrik itu ditunda karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, pembayaran duit komitmen itu dilakukan sebanyak tiga kali.

Untuk tahun 2019, pembayaran dilakukan sebanyak dua termin dengan total nilai 20 juta poundsterling.

Termin pertama, duit sebesar 10 juta poundsterling dibayar melalui dana talangan Bank DKI pada 22 Agustus 2019 lalu.

Kemudian, termin kedua sebesar 10 juta poundsterling dibayar pada 30 Desember 2019.

“Lalu termin pertama pada 2020 ini, dana dibayar sebesar 11 juta poundsterling melalui mekanisme APBD,” kata Firdaus.

Sementara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah bernegosiasi dengan Formula E Operations, lembaga yang membidangi penyelenggaraan ajang balap Formula E.

Negosiasi dilakukan untuk menarik kembali duit komitmen atau commitment fee senilai 31 juta poundsterling yang disetorkan Pemprov DKI kepada FEO pada tahun 2019 dan 2020.

“Kami masih berdiskusi dan bernegosasi apakah bisa ditarik kembali atau tidak. Kami coba tarik keseluruhan (dana komitmen) dengan menunda (ajang balap Formula E),” kata Direktur Proyek PT Jakpro Muhamad Maulana saat rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI pada Selasa (16/6/2020).

Maulana mengatakan, pandemi Covid-19 ini merupakan kejadian luar biasa (force majeure) yang dialami oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Awalnya DKI menginginkan ajang balap mobil listrik itu digelar pada 6 Juni 2020 lalu, namun agenda tersebut ditunda sampai 2021 mendatang. (faf)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved