Pedagang yang Terpapar Covid-19 Pulang oleh Petugas, Berboncengan Bersama Kerabatnya
Kecamatan Cempaka Putih sudah melakukan proses pengajuan rujukan ke rumah sakit. Sebab yang bersangkutan merupakan orang tanpa gejala (OTG)
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM - Seorang pedagang Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih beraktiftas di pasar dan tetap melayani para pembeli yang datang.
Petugas kesehatan Puskesmas Kecamaan Cempaka Putih yang mengetahui hal itu langsung meminta pedagang sayuran itu menutup kiosnya. Petugas juga meminta kepada yang bersangkutan untuk menjalani isolasi mandiri.
Namun, petugas yang meminta pedagang itu pulang, tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, tetapi hanya mengenakan masker dan face shield. Sementara, pedagang yang diminta menutup kiosnhya itu langsung pulang mengendarai sepeda motor bersama kerabatnya.
• Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Arsenal di Mola TV, Main Kamis Dinihari
• Didepan Titi Kamal Ngaku Akan Lepas Lajang, Namun Siapa Pria yang Akan Menikahi Luna Maya Tahun Ini?
• Rogoh Kocek Rp1,6 Juta untuk Tes Narkoba, Bintang Emon: Padahal Lumayan itu Bisa Buat Servis Motor
• Pledoi Zuraida Hanum: Mengaku Manusia Lemah, Wanita Terdzalimi, Menyesal Telah Membunuh Suaminya
Kepala Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Putih, Dicky Alsadik, mengatakan, pihaknya baru menyampaikan kepada pedagang itu mengenai hasil swab test, karena hasil swab baru keluar Rabu (17/6/2020).
"Memang hasil swab test ini baru keluar Rabu (17/6), Hasilnya, seorang pedagang dinyatakan positif. Kita koordinasi dengan pihak Kecamatan untuk melakukan sidak," kata Dicky dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).
Dicky menjelaskan, pihaknya sudah melakukan proses pengajuan rujukan ke rumah sakit. Sebab yang bersangkutan merupakan orang tanpa gejala (OTG)
Dicky mengaku belum bisa menanggapi mastikan mengenai tenaga medis yang melakukan penjemputan namun tidak mengenakan APD lengkap. Apalagi pasien diminta pulang, itu tanpa adanya pengawasan petugas.
• Hari Pertama Margo City Buka Lagi, Kapolres dan Dandim 0508 Depok Cek Penerapan Protokol Kesehatan
• Berhenti Sebagai Sopir Pribadi Raffi Ahmad, Dorce Gamalama Merasa Sudah Menuntaskan Wangsit
• Kembali Buat Konten Youtube, Hargianto: Kalau Saya Tidak Ada Tema, Apa yang Enak Saja
• Akibat Pandemi Covid-19, Beberapa Petani Rorotan Terpaksa Terlambat Melaksanakan Panen
Terkait adanya pedagang yang positif Covid-19, pihak Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih berencana akan melakukan evaluasi terkait protokol kesehatan di Pasar Rawa Kerbau. "Kita evaluasi satu minggu. Kalau ada penambahan akan kita evaluasi menyeluruh oleh lurah dan kepala pasar," ucapnya.
Sementara. Kepala Pasar Rawa Kerbau, Sugeng, menyampaikan belum mengetahui detail mengenai seorang pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Infonya memang ada tapi saya belum dapat info lebih lanjutnya," kata Sugeng, Rabu (17/6/2020)
Dikatakan Sugeng, meski ada satu pedagang terkonfirmasi covid, pihaknya telah berusaha melakukan imbauan kepada para pedagang untuk mematuhi aturan protokol kesehatan.
"Kita nggak tahu apakah virus ini dari pengujung. Namaun, imbasnya seolah-olah pedagang yang menyebarkan. Tetapi, bisa saja dari pengujung juga. Makannya harus bisa jaga protokol kesehatan," katanya.
Bentuk Satgas
Sementara, untuk memastikan dipatuhinya protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pengelola Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, membentuk satgas pemantau yang berkeliling di kawasan pasar.
Kepala Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, mengatakan pemantauan dilakukan untuk mengawasi baik pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan.
"Insyaallah, tim kita hanya terus berupaya walaupun memang tidak mudah menyadarkan seluruh masyarakat pedagang dan pengunjung serta penggiat di Pasar Induk Kramat Jati. Kami hanya mengajak dan mengimbau saja," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).
Selain itu, Agus menjelaskan bahwa Pasar Induk Kramat Jati juga telah menerapkan sistem ganjil genap bagi pedagang pasar.
Sejumlah fasilitas kebersihan sesuai protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan juga sudah disediakan. Baik pedagang dan pengunjung pasar diwajibkan selalu mengenakan masker.
"Kami melakukan penambahan petugas Gugus Tugas Covid-19 untuk mengecek suhu tubuh bagi pengendara motor dan mobil," ujar Agus.
Para petugas akan terus memantau dipatuhinya protokol kesehatan selama selama jam operasional Pasar Kramat Jati dibuka.