Pemerkosaan
Fakta Baru, Remaja Putri yang Dirudakapsa Bergilir Sekelompok Pemuda Ternyata Dilakukan 2 Kali
Perkembangan kasus remaja putri beriniaial OR (16) yang menjadi korban rudapaksa sekelompok pemuda ternyata dilakukan 2 kali
"Tersangka tadi penyedidik semula ada 7. Total sudah ada 6 orang tertangkap, dan ada penamnahan satu orang"
"jadi total 8 tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharam Wibisono saat ditemui di lokasi makam korban, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (17/6/2020).
Muharam mengatakan satu tersangka baru itu memiliki peran sama dengan 7 tersangka lain yakni sebagai pelaku pemerkosa.
Sementara itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Efri mengatakan dari 8 tersangka yang ada pihaknya baru dapat menangkap 6 pelaku
Dua pelaku lain masih dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh kepolisian setempat.
"Jadi dari 8 tersangka yang sudah diamankan itu ada 6 tersangka, kemudian 2 masih dalam pencarian"
"Dari 6 tersangka itu satu diantaranya sudah berkeluarga memiliki 3 anak," kata Efri dikesempatan yang sama.
Adapun inisial dari 8 pelaku yakni Fikri Fadhilah, Sudirman, Denis Endrian, Anjayeni, Rian, Dori, Diki dan D atau K.

Para pelaku mengakui motif perbuatannya hanya didasari untuk melakukan persetubuhan secara seksama.
Makam KorbanDibongkar
Polsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang dalami kasus kematian satu remaja putri berinisial OR (16) korban kekerasan dan pemerkosaan pada pertengahan bulan April 2020 lalu.
Menurut Kapolsek Pagedangan, AKP Efri mengatkan proses pendalaman kasus yang dilakukan dengan dalami kesaksian empat pelaku yang tertangkap, dari tujuh pelaku yang ditetapkan pada kasus tersebut.

"Hari ini kami lakukan penggalian makam bersama tim forensik RS Polri Kramat Jati dalam satu rangkaian penyelidikan," ujar Efri di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Tanjung Periang, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Rabu (17/6/2020).
Efri menjelaskan pembongkaran makam korban dilakukan untuk kepentingan uji forensik dari jenazah.
Sementara, Bhabinkamtibmas Pondok Jagung, Serpong Utara, Imam S mengatakan autopsi jenazah dilakukan oleh tim Kedoktoran RS Polri Kramat Jati.