New Normal Depok
Berikut Ini Mal yang Sudah Beroperasi di Depok, Bayi dan Lansia Dianjurkan Tidak ke Mal
Sejauh ini belum ditemukannya pelanggaran baik yang dilakulan oleh pengelola mal maupun pengunjung
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Di hari kedua sejak diijinkannya kembali pusat perbelanjaan moderen atau mal oleh Wali Kota Depok pada Selasa, 16 Juni kemarin, sejumlah mal mulai membuka kembali kunjungan para pelanggan setianya.
Di antaranya ITC Depok, D'mall, Margo City, Depok Town Square, dan terbaru Trans Studio Mal Cibubur serta Pesona Square yang rencananya akan buka pada Kamis (18/6/2020).
Kepala Polres Metro Depok Kombes Pol. Aziz Andriansryah mengatakan, sejauh ini belum ditemukannya pelanggaran baik yang dilakulan oleh pengelola mal maupun pengunjung.
Hal itu dikatakan Aziz lantaran belum banyaknya pengunjung yang datang lantaran masih terbilang baru beroperasi.
• Polda Metro Sebut Jumlah Pengunjung Mal di Masa PSBB Transisi Hanya 20 Persen dari Kondisi Normal
"Kita tunggu jam 4 sore karena itu kan waktu pulang kerja, biasanya mereka sebelum pulang mampir dulu. Selain itu, kita juga akan lihat kunjungan di akhir pekan nanti," kata Aziz kepada wartawan di Margo City, Beji, Depok, Rabu (17/6/2020).
Di akhir pekan nanti, Aziz mengatakan akan menjadi bahan evaluasi pihaknya selaku bagian dari pengawasan pencegahan Covid-19.
Meski tak ada aturan secara tertulis mengenai pelarangan usia yang akan mengunjungi mal, namun Aziz mengimbau masyarakat yang rentan penyakit dapat menahan diri agar tidak datang ke mal.
• VIDEO: Kompas Gramedia Donasikan Ratusan Paket Buku ke Kampung Belajar New Normal
"Masyarakat yang rentan dianjurkan untuk tidak datang (ke mal), juga lansia dan bayi untuk tidak ke mal dulu. Nanti akan kita akan sampaikan juga hal ini ke pengelola," tutur Aziz.
Sebagai langkah mencegah hal-hal yang tak diinginkan, Aziz mengatakan setiap mal diharuskan memiliki ruang isolasi dan juga tim mitigasi bencana.
Hal ini tak lain agar dapat mengevakuasi bila adanya pengunjung atau peristiwa ditemukannya orang yang tiba-tiba sakit bahkan pingsan.
• IPW Desak Jokowi Perintahkan Jaksa Agung Limpahkan Kasus Pembunuhan Novel Baswedan ke PN Bengkulu
Petugas tim mitigasi bencana juga diakui Aziz dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) disertai mobil ambulan yang stanby setiap saat selama jam operasional mal berlangsung.
"Nantinya mal akan mengontak rumah sakit terdekat atau biasanya mereka (pengelola) memang sudah bekerjasama dengan rumah sakit terdekat. Misal Margo City kerjasama dengan RS Bunda," paparnya.
Pengunjung mal Gandaria City langgar protokol kesehatan
Gandaria City Mall sudah dibuka kembali sejak Senin (15/6/2020), pengunjung pun berdatangan.
Namun, masih ada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona di pusat perbelanjaan tersebut.
Pelanggaran pengunjung mal ini dikemukakan oleh General Manager Gandaria City Mall, Lili Mulyadi.
Misalnya, pelanggaran yang dilakukan pengunjung seperti berada di jalur one way atau satu arah di dalam mal. Pengunjung berjalan melawan arah di jalur one way ini.
Padahal jalur one way diterapkan untuk menjaga jarak atau physical distancing setiap pengunjung.
"Karena one way, kadang-kadang ada satu dua pengunjung yang melanggar. Tapi begitu kita ingatkan untuk satu arah, mereka cukup cooperative dan akhirnya menaati," kata Lili, Rabu (17/6/2020).
• Gandaria City Mall Keluhkan Pengunjung Langgar Aturan Protokol Kesehatan PSBB Transisi
• VIDEO: Pengunjung Gandaria City Hanya 30 Persen Kapasitas di Masa PSBB Transisi
Dia mengatakan, selama dua hari beroperasi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, jumlah pengunjung mal paling banyak hanya 30 persen dari kapasitas maksimal pengunjung.
"Untuk hari pertama beroperasi Senin kemarin, total jumlah pengunjung kami hanya 30 persen dari kapasitas maksimal, sejak pukul 11.00 sampai jam 8 malam," kata Lili.
Menurut Lili, jumlah kapasitas maksimal Gandaria City Mall yakni 60.000 pengunjung. "Tapi Senin dan Selasa kemarin hanya 30 persen saja atau sekitar 20.000 pengunjung," kata Lili.
Penurunan jumlah pengunjung, kata Lili, lumrah.
"Sebab kita juga kan dibatasi aturan, yakni hanya boleh menampung pengunjung 50 persen dari kapasitas maksimal," kata Lili.
• Mall Gandaria City Jakarta Kembali Buka di PSBB Transisi, Jumlah Pengunjung Hanya 30 Persen
• VIDEO: Kunjungi Mal Gandaria City, Kapolda Metro Nilai Penerapan Protokol Kesehatan Sudah Baik
Sampai saat ini sudah 95 persen gerai yang sesuai aturan boleh beroperasi telah kembali membuka usahanya.
"Sementara yang lainnya masih belum boleh, seperti bioskop, karaoke atau penitipan anak," kata Lili.
Dia mengatakan, sebelum beroperasi, pihaknya telah mempersiapkan segala aturan ketat sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Mulai dari penyediaan hand sanitizer, penyediaan sensor untuk tombol lift, hingga pemisahan jalur untuk pengunjung yang berjalan di arah berlawanan demi menjaga jarak fisik.
"Sampai saat ini, sebagian besar pengunjung kami juga taat atas aturan yang kita terapkan. Mereka tidak protes, bahkan merasa jadi aman agar terhindar dari Covid-19," katanya.
• Yuk, Cicipi Beragam Pepper Rice Ala Jepang di Mazeru Indonesia Gandaria dengan Harga Terjangkau
• Tiga Pencuri Modus Geser Tas di Gandaria City, Beraksi Juga di Malaysia dan Singapura
Lili juga meminta agar pengunjung yang datang ke mal taat dan patuh menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan menjaga jarak saat di mal.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengunjungi Mal Gandaria City di Jalan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2020) pukul 15.00, WIB.
Petugas memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Dalam kunjungannya Nana mengecek dan memeriksa penerapan protokol kesehatan yang diterapkan pengelola mal.
Nana bersama General Manager Mal Gandaria City Lili Mulyadi mengelilingi mal dan mengunjungi beberapa gerai, serta berkomunikasi dengan sejumlah pengunjung mal.
"Saya menilai penerapan protokol kesehatan di Mal Gandaria City ini sudah sangat bagus. Saya terkesan. Kita lihat tadi sejak awal masuk semua pengunjung dicek dan diwajibkan mencuci tangan," kata Nana Sudjana.
• VIDEO: Maling Modus Geser Tas di Gandaria City Juga Beraksi di Singapura dan Malaysia
• SDN 01 Gandaria Selatan Giat Bersepeda Bersama Guru Dan Murid Satu Kali Dalam Seminggu
Dia juga mengapresiasi upaya pengelola mal yang telah menerapkan sistem one way atau satu arah bagi pengunjung di dalam mal, di satu lorong dengan disekat tali pemisah, untuk arah berlawanan.
"Ini dilakukan dalam upaya menjaga jarak atau physical distancing, para pengunjung mal," katanya.
Selain itu, di Mal Gandaria City juga menggunakan sensor pada tombol lift.
"Sehingga pengunjung tidak perlu menyentuh tombol lift, untuk naik atau turun. Ini cara tepat mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Dia pun berpesan kepada pengunjung mal untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
• VIDEO: Indonesia Womens Forum Akan Digelar di Gandaria City, Bahas Keragaman
• Peringati HAN, Puluhan Remaja Adu Jago Baca Pantun di Gandaria City
General Manager Gandaria City Mall, Lili Mulyadi mengatakan, Gandaria City akan patuh menerapkan protokol kesehatan saat beroperasi.
"Kami mewajibkan pengunjung mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk mal," katanya.
Semua pekerja tenant juga wajib mengenakan face shield atau penutup wajah dalam melayani pengunjung.
"Kami juga menghitung jumlah pengunjung yang datang dengan scan barcode. Sebab jumlah pengunjung mal sesuai aturan hanya boleh 50 persen dari kapasitas. "
"Jika sudah sampai 50 persen, maka kami tidak perkenankan pengunjung berikutnya masuk," kata Lili.