Sejarah Dunia

Kejamnya Masa Diktator Adolf Hitler, Teman Sendiri Hingga Jutaan Yahudi Ditembak di Depan Umum

Kejamnya diktator Adolf Hitler pada zamannya bukan isapan jempol. Pembantaian pada masanya terlacak dalam catatan sejarah Partai Nazi saat berkuasa.

Kompas.com
Pemimpin Nazi, Adolf Hitler sedang memeriksa pasukan elite SS didampingi orang kepercayaannya sekaligus pemimpin SS, Heinrich Himmler.(Getty/Independent) 

Karena itu Himmler menerapkan para calon sukarelawan anggota SS harus berusia antara 17 sampai 22 tahun, dengan tinggi badan mencapai minimal 178 cm untuk pasukan kawal  pribadi Hitler atau Leibstandarte SS Adolf Hitler.

Sedangkan untuk pasukan SS lainnya minimum 174 cm, dan untuk pasukan perintis, sinyal, serta musik boleh 172 cm.

Berbagai persyaratan ketat lainnya juga harus dipenuhi, seperti harus orang Jerman asli yang mampu menunjukkan asal usul  keturunan sebelumnya hingga tahun 1800.

Punya pandangan kenazian, tidak berkacamata, tidak punya gangguan kesehatan fisik dan mental lainnya, telah merampungkan kewajiban tugas dalam korps pekerja atau RAD (Reich Arbeitsdienst), tidak punya catatan kriminal, dan lainnya.

IPW Minta Bukti Novel Baswedan Disiram Air Keras Atau Bukan, karena Wajahnya Tetap Mulus dan Tampan

Himmler menggariskan, dari wajah para calon, tidak boleh ada yang menyerupai atau memiliki karakteristik orang Slav atau Mongol.

“Karena di mata orang Jerman, berwajah semacam itu lucu dan sering menimbulkan kesan seperti orang asing,” kata Himmler yang menekankan “kearyaan” para calon SS-nya.

Selain itu para anggota SS pun harus menurunkan anak-anak Arya yang cakap dan sehat, guna melanjutkan masa depan Jerman Nazi yang telah diproklamirkan Hitler akan berumur hingga seribu tahun.

Salah satu foto Eva Braun dan Adolf Hitler saat berada di kediaman resmi sang diktator di Berghof, pegunungan Alpen.
Salah satu foto Eva Braun dan Adolf Hitler saat berada di kediaman resmi sang diktator di Berghof, pegunungan Alpen. (Kompas.com)

Karena itu setiap wanita yang akan menikah dengan anggota SS pun diwajibkan menunjukkan asal usul nenek moyangnya untuk diteliti oleh Hitler.

Himmler sendiri diberi pangkat Reichfuhrer- SS yang dalam ketentaraan reguler disejajarkan dengan Field Marshal (Inggris) atau General of the Army (AD Amerika).

Selain memimpin SS, Himmler juga berkuasa atas polisi rahasia atau Gestapo, Geheime Staatspolizei.

Terhadap mereka yang dianggap menentang ideologi Nazi , ia membuka kamp konsentrasi di Dachau untuk “mendidik kembali” para musuh politik.

Ini Imbauan Lurah Pabuaran untuk Warganya yang Kembali Beraktivitas di Tengah Pandemi

Kamp semacam ini kemudian ditambah di Buchenwald dan Sachsenhausen.

Kamp-kamp reedukasi yang dijaga SS ini nantinya berubah fungsi menjadi kamp pembantaian orang Yahudi pada masa Holocaust.

Jutaan warga Yahudi tewas akibat kekejaman dan kebrutalan pasukan SS yang sangat fanantik terhadap Hitler itu. (Moh Habib Asyhad)

Artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul Membabi Buta, Diktator Adolf Hitler Perintahkan Pasukannya Bertindak Layaknya Gangster, Nyawa Rekan Sendiri dan Jutaan Warga Yahudi pun Melayang

Sumber: Intisari
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved